Marriage Wounds [Jayhoon]
5 chapitres En cours d'écriture Tak pernah terlintas dalam benaknya, bahwa wanita yang ia junjung setinggi langit, yang cintanya ia jaga bak bara dalam dada, ternyata memilih bermain api- mengabaikan hangat yang tulus, demi nyala yang membakar tanpa arah.
Dialah satu-satunya, pikirnya. Ia rela menari di atas mawar berduri, berdarah demi cinta yang tak pernah ia ragukan. Namun kenyataan bicara lain: ia bukan tempat pulang yang dipilih, melainkan bayangan yang ditinggalkan di ujung senja.
Saat rencana yang ia bangun mulai retak, ketika harapan nyaris padam, hadirlah seorang malaikat-
bukan dengan sayap, melainkan dengan kehadiran yang tenang dan tangan yang menguatkan. Ia tak bertanya, tak menuntut, hanya hadir dan membantu.
Dan di situlah hati mulai goyah. Bukan karena ia lemah, tapi karena hangat itu berbeda, tulus tanpa syarat, menguatkan tanpa mengikat.
Jatuh hati pada sang malaikat... bukan bagian dari rencana. Ia hanya datang untuk menolong, bukan untuk dicintai. Namun siapa yang bisa melawan takdir,
saat hati akhirnya menemukan damai yang tak pernah diminta, tapi begitu layak untuk dimiliki?
Cerita ini hanya fiktif belaka , apabila terdapat kesamaan nama, tokoh/karakter, tempat dan alur dalam video ini, hanya merupakan kebetulan semata tanpa ada unsur kesengajaan. Dan segala bentuk ketikan atau kata-kata dalam cerita ini sepenuhnya adalah karangan dan tidak ada maksud menyinggung atau merugikan pihak manapun.
salam hangat, fluffy :p