Between The Little Finger
  • Reads 4,787
  • Votes 247
  • Parts 44
  • Reads 4,787
  • Votes 247
  • Parts 44
Ongoing, First published Mar 29, 2020
Sebuah cerita slice of life seorang anak SMA. Baca aja fanfiction nya biar gak penasaran. Diperuntukkan kepada pembaca secara umum (fans JKT48 ini rekomended). 

Update : Sedang Diliburkan - Tidak Menentu (Mengikuti jadwal kesibukan perkuliahan dan pekerjaan).

Nb : Jangan lupa follow buat yang belum follow. Jangan lupa juga di like dan comment setelah membaca fanfiction ini. Thanks. 

Cover inspired by Hello World (Anime Movie)
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Between The Little Finger to your library and receive updates
or
#6ayanajkt48
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
The Qonsequences cover
He Fell First and She Never Fell? cover
After Graduation cover
Kesayangan Bunda cover
Kisah Tak Sempurna cover
Rafa  cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
Little Dumplings cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.