"Wangye, bagaimana dengan ikatan pernikahan denganku? Aku tak akan cemburu jika kau membawa banyak selir dan tak akan ikut campur pada urusanmu. Aku hanya minta satu kondisi pada Wangye,.. Biarkan aku hidup nyaman tanpa khawatir apapun, baiklah?"
Hari itu, di taman yang dipenuhi bunga mawar merah, gadis yang luar biasa menawan itu juga memakai baju semerah bunga mawar. Tapi, ia sama sekali tak tenggelam dalam lautan mawar merah. Itu sebaliknya, ia terlihat jauh lebih mempesona bagaikan ada sihir di sekitarnya yang membuat dirinya lebih cemerlang, bagai ratu dari para bunga mawar itu.
Hari itu, ia dengan berani mengungkapkan hal seperti itu pada seorang pangeran sepertinya. Ia yang dikenal sebagai pangeran es dan raja perang berdarah dingin, yang tak pernah berpikiran untuk menikah dan melanjutkan garis keturunan, tercengang karena gadis yang baru tumbuh menjadi wanita muda dihadapannya.
Panggilannya Yue Ya, seorang gadis kampung yang tinggal di sebuah desa terpencil, hasil dari hubungan yang tidak sah, dan berhubungan dengan rumah bordil. Ia mengalami dua kehidupan dan perlahan mencari keberadaan asal-usulnya.
Di usia begitu muda, ia memenangkan hati banyak orang dengan perilaku manisnya. Ia mendaki perlahan dan mendekatkan diri pada para pangeran kekaisaran yang datang ke desanya. Ia mengelola rumah bordil menjadi nomor satu di kekaisaran dan bertemu dengan ayah biologisnya. Ia kembali memenangkan semua yang diinginkannya dan tumbuh tanpa ragu, tak peduli dengan segala tuduhan dari pihak luar.
"Jadi apa? Bagaimana jika aku adalah putri yang tidak sah? Ini tidak seperti aku menginginkan itu terjadi. Jadi bagaimana dengan itu? Bahkan jika ibu asliku membuangku, ayah mencintaiku, bahkan ibu tiri dan para saudara tiri menyayangiku bagai permata. Paman Kaisar dan Janda Permaisuri bahkan melindungiku. Hal apa yang harus aku sesalkan di hidup ini?"
"Bahkan ribuan halaman tidak akan bisa menggambarkan bagaimana saya mencintai kamu."
Kisah siswi Sma yang secara tidak sengaja kembali ke tahun 1965 disaat studi tournya ke rumah museum Djendral Nasution. Dia bernama Argia Paloma dalam perjalanannya itu ia bertemu dengan Pierre Tendean, seorang tentara yang di masa ini dikenang sebagai pahlawan revolusi dan beberapa tokoh-tokoh besar lainnya di tahun 1965. Masa yang katanya sangat kejam bagi mereka yang membenci pemerintah. Apesnya gadis itu harus menggantikan posisi Diyah, anak pejabat dimasa itu yang benar benar memiliki rasa keadilan yang tinggi. Karenanya dia dihilangkan dan tak pernah pulang.
Bagaimana kelanjutan ceritanya? Ikuti kisah Gia.. Akan ada banyak hal yang sangat menarik dalam cerita ini. Tentang aku dan mereka yang mengalami ketidakadilan. Tentang tahun 1965 yang penuh air mata. Meskipun begitu ini kisah cintaku, aku yang berusaha dipisahkan oleh waktu.
______
•fiksi sejarah Indonesia.
•fiksi, politik, sejarah
Start: November 2022
End: