[Cerita Keempat]
FARHAN AGAVA PRASMANA, sosok laki-laki yang tidak suka bersosial. Tersenyum saja enggan ia lakukan. Bahkan seorang pun tak ada yang mau mendekatinya. Introvert ? Entahlah, hanya itu yang ARSYA tahu tentangnya.
Hingga terlintas di pikiran Arsya untuk mendekati laki-laki yang terbilang aneh itu. Berawal hanya sekedar menyapa, hingga menyatakan sebuah perasaan. Perasaan ? Tidak mungkin, Arsya hanya mengujinya saja. Namun tetap saja, Farhan selalu menolak kehadirannya. Karena sebuah alasan, katanya. Alasan yang tidak pernah Arsya pahami. Dan, alasan yang membuat Farhan tiba-tiba menghilang untuk waktu yang cukup lama.
"Farhan, gue suka sama lo." -Arsya
"Jangan salahin gue kalau suatu saat lo bakal nyesel karena udah ngucapin kalimat itu." -Farhan
"Kenapa ?. Apa gue nggak boleh suka sama lo ?." -Arsya
"Bukan lo, tapi gue. Gue nggak berhak jatuh cinta pada siapa pun." -Farhan
"Kata siapa ?. Lo boleh kok suka sama gue. Gue juga nggak ngelarang." -Arsya
"Gue nggak sebaik yang lo kira. Gue bakal ninggalin lo suatu saat nanti." -Farhan
~Bahkan sekali saja kau tak mau ikut berjuang. Lantas alasan apa yang membuatmu datang lalu menghilang ?.~
Ya, NOTHING. Dia tidak ada bahkan telah menghilang. Entahlah, alasannya masih menjadi teka-teki yang tak bisa aku pecahkan.
PENASARAN ? MENDING LANGSUNG BACA AJA😋
Jangan lupa follow😉
HAPPY READING ALL๑◕‿◕๑
Gagal nikah di hari pernikahan saat melihat tunangannya berciuman dengan pria lain, Yovie memutuskan terjun bebas dari gedung lima tingkat.
Mengetahui fakta bahwa ia memasuki raga seorang protagonis yang akan berakhir mati mengenaskan, Yovie awalnya ingin menghindari alur novel. Tetapi, dewi Fortuna tidak mengizinkan dan terus membuatnya berurusan dengan para tokoh yang tidak dapat dihindarkan.
Bagaimana cara Yovie menghadapi alur yang semakin melenceng dan pemeran utama pria yang semakin terobsesi dengannya?
"Because i'm the protagonist."
•••
(16+)