Did You Kill Her?
  • Reads 188
  • Votes 66
  • Parts 8
  • Reads 188
  • Votes 66
  • Parts 8
Complete, First published Mar 30, 2020
Mature
Kematian Alice yang mengenaskan sekaligus misterius di tengah lebatnya hutan pinus nan berkabut membawa nama Mario sang pengusaha muda yang tengah berada di puncak kesuksesan terseret ke pengadilan.

Sederet bukti dan kesaksian para saksi yang memberatkan Mario membuatnya terancam menjadi tersangka atas kasus kematian Alice tersebut. Namun, Mario bersikukuh bahwa bukan dirinya dalang di balik kematian Alice. 

Selain berjuang untuk meyakinkan khalayak bahwa dia tidak bersalah, di sisi lain Mario juga harus berusaha memperbaiki  hubungannya dengan istrinya, Irina, yang terlanjur hancur gara-gara pengkhianatan yang dilakukannya.

"Apa kau membunuh gadis itu, Mario?"

"Aku mencintaimu, Irina. Aku bersumpah bukan aku pembunuhnya!"

===================================

Cerita ini bergenre romance dengan bumbu Misteri dan Thriller. Disarankan untuk tidak dibaca oleh pembaca di bawah umur karena cerita ini mengandung konten dewasa, kata-kata kasar dan kekerasan. 

Bijaklah dalam memilih bacaan. 

Terima kasih.
All Rights Reserved
Sign up to add Did You Kill Her? to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
The Boss is My Roommate [21+] cover
Transmigrasi Seksi Bumil  cover
Abigel of Scandal cover
OBSESSED (21+) cover
Hantu Tampan Nakal cover
[END] WEST : THE SUN FROM ANOTHER STAR cover
GAVIN 21+ cover
Hello, KKN! cover
Bosku Istriku [SELESAI] cover
Hyper cover

The Boss is My Roommate [21+]

51 parts Ongoing

"Aku mau lakuin itu sama kamu, Pak." Cerita tentang Pita mengeksplor banyak hal baru dalam hidup ketika Airlangga menawarkan sebuah kamar di apartemen pribadinya. Pita hanya seorang gadis 22 tahun yang masih belum menemukan arah untuk masa depannya. Hidupnya selama ini hanya berputar pada keluarganya. Namun, transisi menjadi dewasa menyadarkannya bahwa banyak hal besar yang belum pernah ia ketahui. Sampai takdir mempertemukannya dengan Airlangga, dan dengan kesadaran penuh menginginkan sesuatu yang selama ini menjadi larangan untuknya. Airlangga hanya pria yang hampir mencapai kepala 4 di masa hidupnya. Fokusnya hanya pada pekerjaan, pekerjaan, dan pekerjaannya. Tidak pernah sekali terbesit untuk mengalihkan perhatiannya pada hal lain, apalagi seorang perempuan. Namun, semua berubah ketika secara impulsif dia menawarkan sebuah kamar untuk tempat bernaung Pita. Terlebih Pita seperti epitome dari kemurnian yang sulit untuk ditolak. Mature and adult theme Age gap Office romance Sex scene 18+ 21+