Keheningan mengelilingi dua insan yang sibuk dengan fikirannya masing-masing. Mereka sudah berada di dalam mobil 20 menit yg lalu . Dan belum ada yang membuka suara. "Al" panggil Fatih yang akhirnya buka suara. Alfira menoleh "mau ngomong sekarang atau tahun depan? daritadi diam aja . Katanya ada yg penting" ucap Alfira dengan kesal dan kembali memainkan handphone nya sambil menunggu apa yang akan Fatih sampaikan padanya. "Menikah lah denganku" ucapan itu membuat keduanya kembali diam. Fatih yang deg-deg an akan jawaban apa yang akan Alfira berikan. Sedangkan Alfira bingung perkataan Fatih itu permintaan atau perintah. "Aku tidak mencintaimu" tiga kata itu berhasil keluar dari mulut Alfira. Fatih menoleh lalu tersenyum. Bersamaan dengan Alfira yang juga menoleh padanya. "Kalau begitu belajarlah mencintaiku" Alfira mengalihkan pandangan keluar jendela. Dia diam. Tak ada kata yang cocok untuk membalas ucapan Fatih. Rasanya ada beribu mawar yang beterbangan di perutnya. Wangi, indah, tapi menusuk.