Aku mulai menulis kembali. Menulis kisah tentang aku dan dia yang sempat menjadi kita dalam sebuah kisah. Yang sempat menjadi pemeran utama dalam buku yang sama. Sa, mungkin tidak ya kamu membacanya? Tak apa jika kau tak mau membantuku menulis cerita ini. Tak apa jika kau tak tahu cerita ini ada. Tapi, izinkan aku membagi cerita ini dengan beberapa orang, ya? Setidaknya ada satu kenangan yang membekas dalam hidupku dan kenangan itu adalah kamu. Kamu yang akhir-akhir ini selalu mengganggu mimpiku. Kamu yang akhir-akhir ini selalu membuatku tak tahu arah hanya sekedar untuk mencarimu di sudut kota, tapi tak pernah bertemu. Sa, terimakasih atas semua pelajaran yang pernah ada walau sebenarnya hanya sakit yang selalu aku terima. Sa, aku menyayangimu.