Haru dalam bahasa Jepang memiliki arti musim semi atau musim bunga. Musim semi sangat dinanti-nanti oleh setiap makhluk Tuhan dimuka bumi karena kehadirannya membawahkan nuansa baru bagi kehidupan. Tapi berbeda dengan Haru Artama Kaindra. Dia hanyalah remaja yang memiliki kehidupan menyedihkan, yang di rengkuh oleh kesedihan, dan diselimuti kesakitan. Tidak ada yang menerima hadirnya di dunia, sekalipun kedua orangtuanya. Dia dihukum karena kesalahan yang bukan ulahnya. Dia telah terbisa dengan luka. Akankah semesta berbaik hati memberikan kebahagiaan untuknya. Akankah hari-hari Haru akan seindah namanya.