Jejak: 31 Hari (Tamat)
  • Reads 10,605
  • Votes 2,131
  • Parts 68
  • Reads 10,605
  • Votes 2,131
  • Parts 68
Complete, First published Mar 30, 2020
Saat pandemi mayat hidup melanda Indonesia, sekelompok orang di Pemerintah berusaha mengumpulkan informasi melalui jejak para penyintas yang pernah (atau masih) bertahan hidup.

Sembari melakukan tindakan evakuasi, akhirnya mereka dipertemukan dengan biang keladi bencana ini. Tak disangka, ternyata para pelaku sabotase memiliki kekuatan yang tak dapat diremehkan.

Lantas, dapatkah Pemerintah menyelamatkan jiwa masyarakat yang tersisa? 

"Naluri buas keluar, empati menguap. Lari dan sembunyi tak lebih dari sekedar memperlambat kematian, karena mayat hidup bukanlah satu-satunya ancaman."

•••

🖋Cerita ini memiliki alur maju mundur dan sudut pandang dari banyak tokoh.
🖋Cerita ini mengandung unsur dewasa, kekerasan, dan konflik yang tidak dianjurkan untuk dibaca sendirian oleh pembaca di bawah 13 tahun.
🖋Update sesempatnya.

😏Selamat membaca😏
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Jejak: 31 Hari (Tamat) to your library and receive updates
or
#9kerusuhan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Time With You (SUDAH TERBIT) cover
The Trials of Satriakarta cover
Catatan Tiap Semester Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia  cover
The Mission cover
THE KING'S CALL cover
[Dear Majapahit] Why Me? cover
Agent House ( END ) cover
Survive In The Mysterious Forest (END) cover
BL - Acting Like a Cannon Fodder is the Best Life (END) cover
Roro Jonggrang dan Kekacauan di Negeri Dongeng cover

Time With You (SUDAH TERBIT)

34 parts Complete

Jatuh cinta adalah satu hal yang paling dibenci oleh Gaby setelah satu tahun lalu. Tepatnya setelah dia menyukai salah satu teman satu kelas yang malah berakhir patah hati. Banyak kejadian dan kejutan yang terjadi. Membuat Gaby mengklaim bahwa tahun 2022 adalah tahun paling menyakitkan. Untuk pertama kalinya dalam sejarah hidupnya, dia menangis hanya karena satu cowok. "Cinta itu luka. Tak ada yang namanya waktu terus berjalan jika dalam diri masih memaksakan diri untuk stay di waktu yang sama. Sampai tak peduli dengan masa yang nyatanya sudah berganti." Hingga pada suatu malam, Gaby tidur dengan suasana hati yang buruk. Masih merindukan dan masih mengharapkan. Membuat dia harus terbangun dalam keadaan yang tidak masuk akal. Perjalanan waktu. Tepatnya, Gabby terbangun pada satu tahun yang lalu. Terbangun di masa dia baru mulai jatuh cinta. Saat itulah, jiwanya yang dulu lemah lembut, gengsi, langsung berubah total. Cewek gila!! Bertekad untuk memulai semuanya dari awal. Menghilangkan kesalahan-kesalahan yang dulu dia lakukan. Menggagalkan hal-hal yang bisa membuatnya kembali patah hati. Ya, Gaby telah melawan takdir. Melawan, untuk kebahagiaan cinta di masa depan.