Together For Reach Out Ridho Allah

Berhijrah bisa bermakna bertekad untuk mengubah diri demi meraih rahmat dan keridhaan Allah SWT. Selain itu, hijrah juga diartikan sebagai salah satu prinsip hidup. Seseorang dapat dikatakan hijrah jika telah memenuhi dua syarat, yaitu ada sesuatu yang ditinggalkan dan ada sesuatu yang ditujunya (tujuan).

Inilah sebuah perjalanan hijrah seorang gadis manja bernama Amara Qailla Mahreen. Gadis manja yang dipaksa untuk menuntut ilmu di sebuah pesantren di Kota Garut.

Pesantren yang ia anggap sebagai tempat yang banyak sekali mengekang kebebasan setiap orang yang berada di sana. Justru harus ia tempati. Terpaksa, itulah yang dirasakan Qailla.

Seiring berjalannya waktu, akhirnya Qailla pun mulai meninggalkan kebiasaan buruknya. Kini ia tengah mencoba untuk terus menggapai ridho Nya. Akan tetapi tak jarang suatu perbuatan baik, yang dilakukan Qailla justru malah dianggap sebagai pencitraan belaka oleh orang orang disekitarnya.

Tak jarang juga Qailla mendapati perkataan tak mengenakkan untuknya. Mereka berani untuk memberikan kritikan tanpa dibarengi dengan saran.Padahal kritik dan saran yang baik itu, bisa menjadikan seseorang yang sedang berhijrah lebih bersemangat dalam menjalankan proses hijrahnya.

Namun, tanpa disangka dan diduga. Seorang santri terang terangan meminta izin pada Qailla, agar ia diberi izin untuk datang menghadap pada orang tua Qailla. Dialah Azlan Syarahil Movic.