Rumah Sakit tanpa kamu, bagai pasien tanpa dokter. Mendengar. Itu yang selalu ia berikan padaku. Telinganya tak kurang lebar untuk mendengar semua keluh kesahku. Mungkin itu sebabnya selama kurang lebih 10 tahun kebersamaan kami tak pernah sekalipun pertengkaran hebat di antara kami. Tidak juga keluar kata putus. Ketika tiba-tiba virus itu datang menjadi virus yang menghentikan langkah kami.