S 'agapó
  • Reads 3,291
  • Votes 524
  • Parts 9
  • Reads 3,291
  • Votes 524
  • Parts 9
Ongoing, First published Mar 31, 2020
Siapa cinta pertama mu?
Kapan kau jatuh cinta?
Dengan siapa kau jatuh cinta?
Aku jatuh cinta untuk pertama kalinya dengan seseorang yang sekarang menjadi temanku.

Ini kisah cintaku, aku yang mencintainya sejak dulu hingga sekarang.

- Kim Sohyun







Start : 31 Maret 2020
©® Susukotak_
All Rights Reserved
Sign up to add S 'agapó to your library and receive updates
or
#254kimsohyun
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
𝐒oerabaja, 1730 cover
Kisah Tak Sempurna cover
After Graduation cover
BABY CHANIE cover
Dosa Ku cover
Selena (Wanita Panggilan) cover
Duke's Grip cover
antagonis wife [PO] cover
Kesayangan Bunda cover
brother ; drarry cover

𝐒oerabaja, 1730

39 parts Ongoing

"Berlarilah sejauh mungkin Dhiajeng, karena jika aku menangkapmu, salah satu kakimu akan hilang untuk selamanya." *** Dhiajeng Pratistha, seorang siswi yang dipaksa mencintai sejarah tiba-tiba terlempar pada abad ke-17, di mana masa kolonialisme sedang membangun kejayaannya. Bagaikan jatuh tertimpa tangga, sosok yang berkuasa adalah Matthias von Herhardt, karakter novel dark romance yang baru saja dia tamatkan diperjalanan menuju Surabaya. Ini bukan hanya berkisah tentang Dhiajeng saja, melainkan sosok Gubernur-Jenderal yang hidup monoton. Kehidupan serba mewah, memiliki kekuasaan tertinggi, dan sempurna. Terbiasa mendapatkan apapun yang dia inginkan, Matthias merasa buruk ketika gadis pribumi yang derajatnya rendah tidak menghormatinya dengan baik. Segala cara pun Matthias lakukan untuk membuat Dhiajeng bersujud, menangis, sampai memohon. Langit biru di bumi hijau menjadi saksi bagaimana jungkir balik Dhiajeng yang berusaha melarikan diri dan begitu pula berubahnya dunia Matthias saat merasakan sesuatu yang mereka sebut cinta. "Bagaimana? Puas bermain kejar-kejaran denganku?" ejek Matthias tersenyum angkuh. *** Peringatan : romansa gelap, dewasa, mengandung adegan yang tidak patut dicontoh! Cry, or Better Yet, Beg. © Van Ji & Solche.