Aku tahu ini memalukan. Suka pada guruku sendiri. Tapi, aku tak dapat menahan diri saat Pak Heri lewat di depan mata, jantungku langsung dangdutan tak karuan. Banyak yang suka juga sama Pak Heri. Tapi... aku seolah tuli. Tetap saja aku menyukainya. "Sumpah! ini bukan manusia! ini malaikat!" suara histeris siswi SMA yang baru melihat Pak Heri. "Aduhai! senyumnya! omaigat! pen ajak bercinta sekarang juga!" atau ini, tatapan memuja dari para guru jomblo baik gadis atau pun kaum jendes. Aku bisa apa, hatiku juga ikut nyut-nyutan saat melihatnya. Cuma berani teriak dalam hati, "I Love You, Pak Guru!"