"Nana.."panggil anak kecil laki-laki itu kepada gadis kecil di sampingnya.
"Iyya Arel?"jawab Nana sambil tersenyum ke arahnya.
"Nanti kalau Nana kangen sama Arel, Nana liat bintang aja, anggap Arel ada disalah satu bintang itu."ucap Arel tersenyum sambil memandangi bintang.
"Memangnya Arel mau kemana?"tanya Nana sedih.
"Arel ngga kemana-mana ko, Arel bakalan nemenin Nana terus sampai kita besar nanti."ucap Arel tersenyum ke arah Nana.
"Janji ya Arel ga akan pergi ninggalin Nana."kata Nana sambil mengangkat jari kelingkingnya.
"Iyya janji."ucap Arel ikut melingkarkan jari kelingkingnya dijari kelingking Nana membentuk sebuah janji.
Ketika kau telah mencintai dan memilih satu bintang di atas jutaan bintang yang ada. Maka Kamu akan cukup bahagia meski hanya ada satu bintang yang bersinar terang di malam yang sunyi.
Sebuah rasa bersalah selalu menghantui Farel dan sebuah rindu kepada Nana gadis kecilnya itu. Sebuah keputusan yang sangat berat harus ia lakukan, berpisah dengan gadis yang sangat ia cintai.
Kembali untuk menebus segala kesalahannya, menebus sebuah janji yang sempat ia ingkari, mencari seseorang yang selalu ia rindukan.
Farel tidak tahu dimana Nana saat ini, apa Nana menunggu Farel atau bahkan melupakannya?
Kisah cinta yang rumit, sebuah perjuangan yang harus dilalui untuk mendapatkan kebahagiaannya kembali. Sebuah perjuangan dengan penuh kesabaran, tekat, dan juga pengorbanan.
Apakah mereka layak bersatu? Bahagia bersama? Sekeras apa harus berjuang?