just stay.
  • Reads 7
  • Votes 1
  • Parts 1
  • Reads 7
  • Votes 1
  • Parts 1
Ongoing, First published Mar 31, 2020
"kak, mau kado apa?" tanya Jea pada lelaki di sebelahnya, Kim Doyoung.

"kenapa? ga lagi ulang tahun" jawab Doyoung 

"lupa lagi ya kak? ini anniv kita yang kedua hehe" jawab Jea sambil tertawa kecil, tawanya terhenti ketika Doyoung memeluknya dan berkata,

"just stay, stay with me, Lee Jea."
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add just stay. to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
𝐒oerabaja, 1730 cover
BABY CHANIE cover
Kisah Tak Sempurna cover
brother ; drarry cover
antagonis wife [PO] cover
Kesayangan Bunda cover
Duke's Grip cover
Selena (Wanita Panggilan) cover
After Graduation cover
Dosa Ku cover

𝐒oerabaja, 1730

39 parts Ongoing

"Berlarilah sejauh mungkin Dhiajeng, karena jika aku menangkapmu, salah satu kakimu akan hilang untuk selamanya." *** Dhiajeng Pratistha, seorang siswi yang dipaksa mencintai sejarah tiba-tiba terlempar pada abad ke-17, di mana masa kolonialisme sedang membangun kejayaannya. Bagaikan jatuh tertimpa tangga, sosok yang berkuasa adalah Matthias von Herhardt, karakter novel dark romance yang baru saja dia tamatkan diperjalanan menuju Surabaya. Ini bukan hanya berkisah tentang Dhiajeng saja, melainkan sosok Gubernur-Jenderal yang hidup monoton. Kehidupan serba mewah, memiliki kekuasaan tertinggi, dan sempurna. Terbiasa mendapatkan apapun yang dia inginkan, Matthias merasa buruk ketika gadis pribumi yang derajatnya rendah tidak menghormatinya dengan baik. Segala cara pun Matthias lakukan untuk membuat Dhiajeng bersujud, menangis, sampai memohon. Langit biru di bumi hijau menjadi saksi bagaimana jungkir balik Dhiajeng yang berusaha melarikan diri dan begitu pula berubahnya dunia Matthias saat merasakan sesuatu yang mereka sebut cinta. "Bagaimana? Puas bermain kejar-kejaran denganku?" ejek Matthias tersenyum angkuh. *** Peringatan : romansa gelap, dewasa, mengandung adegan yang tidak patut dicontoh! Cry, or Better Yet, Beg. © Van Ji & Solche.