Elsa tak paham mengapa takdir begitu kaku dan tak bisa ditawar-tawar. Ia hanya menunggu. Menunggu kekasihnya; Arkhan yang tak kunjung mengetuk pintu. Ia hanya menyangka kekasihnya lupa dan tertidur. Tapi siapa yang dapat menyangka dengan tepat? Di tengah perjalanan, di bawah rinai hujan, kekasihnya itu, Arkhan, dijemput takdir.