Kisah cinta Jaka Tarub dan Nawang Wulan tak lepas dari romansa kuno yang mengandung keterikatan erat antar dua insan manusia. Hal ini yang coba diabadikan oleh seorang barista Surabaya sehingga cerita cinta itu dapat kembali hadir pada kedai yang dijulukinya Kedai Nawang Wulang. Kehidupan sehari-hari Ego, begitulah nama akrabnya biasa dipanggil, banyak dihabiskan untuk meramu biji kopi yang nantinya disajikan untuk para penikmatnya. Namun dalam menghadapi permasalahan yang selalu dihadapi dalam dunia kerja dan sepinya pengunjung membuatnyanya ingin menutup kedai kopi kecil tersebut. Tak disangka dalam dunia kerja Ego adalah orang yang sangat supel dan cinta kerja. Tapi ada energi negatif yang akhir-akhir ini selalu menahannya untuk menemui banyak orang yang ia "wakili". Entah untuk mendengarkannya atau merealisasikan satu diantaranya. Hingga ia memberanikan dirinya - dengan perantara kedainya. Dan kedai akan buka sebagai perpanjangan tangannya dalam waktu yang lama.