Hanin Syakira itu gadis enerjik, berkebalikan dengan Danar Pradipta yang kalem. Hasya itu masih delapan belas tahun, berbeda dengan Pradip yang sudah tiga puluh satu tahun. Namun, mereka disatukan oleh benang merah. Membuat mereka terikat pada hubungan tak jelas menurut pandangan Hasya. Dalam hal hidup, tak ada yang tau kedepannya akan bagaimana. Dan hidup tak melulu akan kata bahagia, sedih dan kecewa pun akan dirasa selama kita masih bernafas.