Bagi husna yang tidak memiliki kelebihan apapun selain menggambar, hidup sangatlah abu-abu. bagaimanapun juga kita hanya bisa merencanakan. Kehidupan normal dihiasi dengan sosok dirinya yang pemalu dan hanya bisa menggambar itu membuat husna bertekad untuk berubah menjadi seperti teman-temanya yang lebih percaya diri. Husna memutuskan untuk merantau ketika SMA. Namun ketika tekadnya sudah mulai ia gapai semua berubah hingga ketika ibunya terpaksa menjadi pembantu. ia hanya percaya semua yang diberikan tuhan adalah yang ia butuhkan meskipun tidak ia inginkan termasuk cobaan. Ini kisah perjuangan seorang remaja putri ditengah peliknya sosial, ekonomi dan keluarga.
7 parts