Bagi Malik, Malika adalah kado terindah yang di berikan Tuhan kepadanya. Sedangkan bagi Malika, Malik adalah tembok besar pelindung baginya. Suatu ketika Tuhan merenggut kebahagiaan mereka. Perpisahan tidak membuat kisah mereka berujung. Semasa putih abu-abunya Malika senang bisa bertemu Malik dan satu sekolah dengannya. Tetapi mengapa Malik justru tidak mengenalinya? Cover by @Fagraphic