"Aku mencintaimu" katanya dengan mawar merah berdarah ditangannya, dia sodorkan padaku. "Tidak, kau bukan dia." Kataku sambil terisak dan sudah tersungkur dilantai. . Entah sejak kapan aku mulai memimpikan teman lamaku terus-terusan bagai sinetron berepisode panjang. Fanno Gray. Teman lamaku yang 5 tahun lalu sudah meninggal. Tapi kini aku menemukan fakta baru yang mencengangkan. Yang mana yang harus aku percayai? "Jika aku tak bisa memilikimu, maka kau harus ikut mati bersamaku."