Bimca [Spin Off Lilin]
  • Reads 499,574
  • Votes 18,005
  • Parts 4
  • Reads 499,574
  • Votes 18,005
  • Parts 4
Ongoing, First published Apr 02, 2020
Start Nulis : 10 September 2021
Finish : 

#duniakampus 17 September 2021


Kisah yang sebenarnya tidak menarik sih, tapi bisa saja membuat kalian tertarik karena kisah ini tiada duanya sepanjang masa.

Gue berani jamin!!!


Gue punya pacar namanya CACA bukan coklat yah guys. Gue tuh cinta banget sama dia bisa di bilang bucin wkwk, gue tuh sayang banget sama cewek gue gak ada yang bisa menggantikan dia.

Karena kenapa? gak tau sih kenapa, soalnya hanya dia yang bisa menerima apa adanya keluarga gue yang bisa di bilang unik. 

Selamat menyaksikan uniknya keluarga gue👇👇👇


"DASAR ANAK DURHAKA KAMU BIMA!!!!" Teriak pria tua dengan kepala botak kinclong melemparkan koran pada putranya.

"Astaga pah!!! gimana gak durhaka coba kalau Bima ini emang anaknya Durhaka!!!" 

Dia adalah bokap gue. Nama bokap gue adalah DURHAKA catat baik-baik guys DURHAKA cuy.




Unik kan?
Penasaran yah?

Cus langsung aja add ke perpus❤❤❤❤
All Rights Reserved
Sign up to add Bimca [Spin Off Lilin] to your library and receive updates
or
#52ceritasedih
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
 ARGALA cover
VIENNO LAKARSYA cover
My Maid 21+ cover
ALFA  cover
Starla cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
Antagonist Badas Couple!! cover
Cerita 18+Only  cover
Rachel's Second Life [On Going] cover

MAHESA

49 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan