Ali itu selalu berada di dua pilihan. Bersama Chelsea atau Prilly yang sama-sama mengharapkan nya. Chelsea sahabatnya, tapi jika diingat kembali Prilly itu menempati tahta ratu di hatinya. Ali kerap meninggalkannya untuk Chelsea. Prilly juga ingin menjadi prioritas, lebih dari Chelsea yang memang mengidap penyakit. Karena sejujurnya, Prilly juga merasakan lara yang lebih mendalam walaupun ia selalu mengulas senyum lembut. Chelsea pun tak menampik bahwa ia ingin Ali dan seluruh kehidupan cowok itu didedikasikan hanya untuknya, bukan Prilly. Semua sempat membaik, sampai takdir berkata lain. Maukah kalian tau bagaimana bisa kedua gadis itu mengklaim Ali adalah miliknya? Maukah kalian melihat cinta yang harus memiliki, tidak ada yang semudah itu merelakan. Padahal yang terluka di sini tak hanya mereka, Ali juga sama.