Be with you
  • Reads 25
  • Votes 2
  • Parts 1
  • Reads 25
  • Votes 2
  • Parts 1
Ongoing, First published Apr 02, 2020
Kim Yerin dan Kim Taehyung itu, hanya sepasang manusia yang dipertemukan dalam kampus yang sama dan baru menjalin kedekatan sebagai seorang teman saat Yerin harus mendapati pria itu mabuk-mabukkan di depan kafe tempat kerjanya dengan segala rupa yang seolah tidak baik-baik saja.

Awalnya Yerin tidak mengindahkan untuk masuk ke dalam sirkuit kehidupan pria itu. Tetapi, entah kenapa ada rasa yang tak tega, rela, dan sedih jika mengabaikan pria itu-hingga akhirnya ia berani mengambil keputusan, bahwa dia akan tetap di samping pria itu walau apa pun yang terjadi nantinya. Setidaknya di Seoul ini, dia memiliki satu orang yang berarti, yaitu Kim Taehyun.


©2020 @PenaMj
All Rights Reserved
Sign up to add Be with you to your library and receive updates
or
#408problem
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
Little Dumplings cover
Fiction -sungjake✔ cover
The Qonsequences cover
Rafa  cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
After Graduation cover
Kisah Tak Sempurna cover
Kesayangan Bunda cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.