Sebenarnya sudahkah kita hidup sesuai dengan keinginan dan impian kita? Atau selama ini kita hanya menjalankan keinginan orang lain dan bertanggungjawab untuk harapan mereka? Hanin, anak seorang ustad. Harus menyelam dalam dirinya sendiri, mempertanyakan apakah impiannya selama ini. Meskipun Abi dan Uminya telah menentukan jalan hidupnya, Hanin masih mencari alasan, benarkah itu yang terbaik untuk dirinya?