A Day In My Love
"Undangan Menikah Denganmu."
Judul awal : Found You
Ini tentang keseharian hidup Bayu dan kisah cintanya yang di luar dugaan.
Ia pernah gagal menyatakan cinta saat SMA karena ulah gadis SD yang menyebalkan.
Ia disangka gila karena kelamaan jomlo oleh seorang gadis gara-gara password wifi yang bikin salah paham.
Hingga ia tiba-tiba harus menikahi seorang gadis yang ia kenal saat pertama kali lahir ke dunia.
Semuanya berawal dari sebuah undangan yang ia dapatkan dari sahabatnya, Ken.
Datang. Kasih selamat. Pulang. Seperti itu, rencana awalnya ketika menghadiri pernikahan adik Ken. Hanya sebentar, asalkan ia datang.
Namun, ternyata itu hanya rencananya saja. Karena ternyata rencananya tidak sesuai dengan rencana Tuhan. Niatnya hanya sebentar, tapi ia malah bertahan di acara itu sampai berjam-jam.
Itu terjadi karena calon suami adik Ken yang tak datang. Padahal, acaranya akan segera dimulai.
Dari sana juga, Bayu entah mendapatkan kesialan atau keberuntungan. Yang jelas, Bayu harap ia masih bisa mendapatkan ketenangannya setelah acara itu.
Hingga ia merasa ada yang berbeda, kekosongan yang ia rasakan bertahun-tahun. Mulai berubah sejak ia kembali bersama gadis yang sudah ia anggap adik sendiri, yang kini menjadi istrinya.
"Saya sudah menemukan jawaban, dari apa yang selama ini saya tanyakan tentang kekosongan dan kehampaan yang saya rasakan. Dan ternyata jawabannya adalah kamu."
Lalu, bagaimana kelanjutan hidup Bayu dan kisah cintanya? Akankah berjalan mulus? Apalagi, setelah 1 rahasia terungkap, jika ternyata ia dijebak. Apa yang akan Bayu lakukan?
[Follow dulu untuk bisa membaca part dewasa 21++]
Nusra Dyatmika (36th) tak berencana mengikat diri dalam sebuah pernikahan. Namun, pada akhirnya ia harus meminang Acintya Maharasti (28th), mantan istri mendiang adik laki-lakinya.
Nusra harus menjadi ayah penganti dari calon bayi Acintya, demi menjaga keluarganya tetap mendapatkan pewaris baru.
Mereka tak saling cinta, bahkan sangat asing satu sama lain. Tidak akan mudah tinggal serumah dan memainkan peran sempurna sebagai orangtua untuk si bayi kelak.
Namun, Nusra hanya ingin melakukan tugas sebagaimana seharusnya agar ia tak dituntut memberikan keturunan oleh orangtuanya.