Ini tentang gadis si penggemar hujan. Jeanyessa Naraya. Kisahnya berawal ketika ia hanya main-main dengan ucapannya, namun menjadi sebuah kisah yang entah bagaimana ujungnya nanti. Ironisnya, realita hadir memisahkan yang membuatnya harus ikhlas, juga merelakan. Hadirnya orang baru yang menjengkelkan mau tak mau harus ia terima. Namun, satu yang ia tau ; Sang Hujan yang ia benci, pasti mampu menjadi bagian dari bahagianya. Well, ini adalah semburat kisah merajut keikhlasan, perasaan, dan kenyataan. *** 'Teruslah bersama ku. Walau kemarau menghadang, terus tunggu ia berlalu. Maka kita akan bersatu. Hingga ajal berseteru.' Untuk Mu, Sang Hujan Ku. -Jy