A Life to Remember (Park Sungjin)
  • Reads 242
  • Votes 28
  • Parts 2
  • Reads 242
  • Votes 28
  • Parts 2
Ongoing, First published Apr 04, 2020
"Kalau udah kayak gini, coba dibawa ke psikolog aja."
"Gausah. Gue nggak papa."
"Bukan elo, Sat. Tapi anak-anak lo." 

Satria termenung melihat kedua anaknya yang kehilangan senyumnya dan tidak seceria dulu. Melihat kondisi ini Satria hanya bisa membatin di dalam hatinya 'Se enggak capable itu kah gue sebagai seorang Ayah'. 

Ini adalah kisah tentang seorang Ayah, yang harus berjuang seorang diri demi kebahagiaan dan masa depan kedua anaknya.

[ON GOING]
- No routine update
All Rights Reserved
Sign up to add A Life to Remember (Park Sungjin) to your library and receive updates
or
#980day6
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
𝐒oerabaja, 1730 cover
Second Best [ RONY X SALMA ] cover
Rafa  cover
After Graduation cover
Kisah Tak Sempurna cover
Fiction -sungjake✔ cover
Kesayangan Bunda cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Stars Behind the Darkness (End) cover
Dosa Ku cover

𝐒oerabaja, 1730

30 parts Ongoing

"Berlarilah sejauh mungkin Dhiajeng, karena jika aku menangkapmu, salah satu kakimu akan hilang untuk selamanya." *** Dhiajeng Pratistha, seorang siswi yang dipaksa mencintai sejarah tiba-tiba terlempar pada abad ke-17, di mana masa kolonialisme sedang membangun kejayaannya. Bagaikan jatuh tertimpa tangga, sosok yang berkuasa adalah Matthias von Herhardt, karakter novel dark romance yang baru saja dia tamatkan diperjalanan menuju Surabaya. Ini bukan hanya berkisah tentang Dhiajeng saja, melainkan sosok Gubernur-Jenderal yang hidup monoton. Kehidupan serba mewah, memiliki kekuasaan tertinggi, dan sempurna. Terbiasa mendapatkan apapun yang dia inginkan, Matthias merasa buruk ketika gadis pribumi yang derajatnya rendah tidak menghormatinya dengan baik. Segala cara pun Matthias lakukan untuk membuat Dhiajeng bersujud, menangis, sampai memohon. Langit biru di bumi hijau menjadi saksi bagaimana jungkir balik Dhiajeng yang berusaha melarikan diri dan begitu pula berubahnya dunia Matthias saat merasakan sesuatu yang mereka sebut cinta. "Bagaimana? Puas bermain kejar-kejaran denganku?" ejek Matthias sembari tersenyum angkuh "Psikopat sialan, kenapa lo gak musnah aja?!" *** Peringatan : romansa gelap, sedikit dewasa, dan mengandung adegan berbahaya yang tidak patut dicontoh! Cry, or Better Yet, Beg. © Van Ji & Solche.