(Spin-Off: Teruntukmu, Imamku) ~°°~ "Dia ganteng, tapi rese'! Suaranya bagus, tapi ngeselin!" Syafana Aliyya Farisi, gadis dengan paras cantik Arabnya itu sepertinya menyimpan dendam kusumat terhadap Aydrus Ali Haeddad, Barista Oman Cafe yang terlampau cuek, jutek, dan bisa membuat darah tinggi. Walau begitu, Ali tetap ada rasa peduli, terutama kepada adiknya yang menjadi teman karib Syafa. Dan hal itu tidak akan membuat Syafa jatuh hati pada Ali walau ia berparas tidak membosankan untuk dipandang. Jika hanya bermodal tampan dan pintar, Syafa sudah kebal karena keluarga besarnya memiliki itu semua. "Gue kasih contoh! Kak Alfa, Kak Haikal, Kak Ajib ... Adek gue juga ganteng!" sombong Syafa. Oh, satu yang bisa meluluhkan Syafa. Kalian tau? Suara Ali jika bernyanyi bisa semerdu kicauan burung Common Nightingale! Dan itu bisa membuat hati Syafa terasa damai. Hah, lupakan. Ubah slide ke cerita Si Karateka--Zayra Azzahra Farisi, dengan Si Dokter Madu--Abdurrzyehab Hafiz. Bagaimana pula dengan kisah mereka? Apa senyum yang tidak pernah pudar dari Hafiz bisa meluluhkan hati batu Zayra? Yeah, kisah manis-pahit tersajikan di kafe yang bernuansa islami ini. ~°°~
66 parts