Berawal dari sebuah kesalahpahaman yang terjadi, hingga berakhir pada sebuah pernikahan penuh kebencian dan kepalsuan. Kehidupan Anggela atau wanita yang kerap kali di panggil Angel berubah, setelah malam kejadian penuh air mata.
Hinaan, cacian, dan siksaan kerap kali ia dapat dari seseorang yang ia cintai dalam diam yang kini telah menjadi suaminya.
Malam itu, ketika ia berniat menolong malah menjadi petaka bagi dirinya. Dirinya dituduh telah melakukan pembunuhan pada kekasih pria yang di cintainya.
Viktor, pria yang dulu ia kagumi kini menjadi malaikat pencabut kebebasannya. Hinaan, penderitaan, dan luka yang tak terhitung jumlahnya ia terima, semua sebagai bentuk balas dendam dari Viktor yang meyakini bahwa Angel adalah pembunuh kekasihnya.
"No, hentikan kumohon. Percaya padaku, bukan aku yang melakukannya." Angela Rosseller
"Masih menyangkal heh. Kau seorang pembunuh Angel, kau harus bertanggung jawab atas apa yang telah kau perbuat. Akan kubuat kau menderita, jadi selamat datang di Neraka yang kuciptakan untukmu Angela" Victor Orlando Stroner
Namun, di balik semua kebencian dan penderitaan, benih-benih perasaan lain mulai muncul. Kebencian yang membara perlahan bercampur dengan emosi yang lebih rumit. Di saat kebenaran mulai menguak, Viktor dihadapkan pada kenyataan pahit-bahwa mungkin, dia telah menghancurkan satu-satunya wanita yang benar-benar mencintainya.
Tapi, ketika segalanya telah terlanjur hancur, apakah Angel masih bisa memaafkan pria yang telah menjadikannya tawanan dalam pernikahan tanpa cinta? Ataukah luka yang terlalu dalam akan membunuh setiap peluang untuk kembali?
Akankah dendam yang membara, malah menumbuhkan cinta dan penyesalan?
Setelah semua terungkap, masih maukah Angel memaafkan pria yg ia cintai?
Baca selengkapnya^-^ dan temukan jawabannya dalam kisah penuh emosi ini!
aku memiliki sahabat laki laki dan dia seorang gay, itu yang ku tahu. kami sering bersama sama kemana mana bahkan aku sering ganti baju di depan dia, tidur sekasur dengan dia. sampai suatu saat dia mengatakan satu hal yang rasanya aku mendengarnya ingin mati saja.
Iya cuma sampe 11 part doang koo.