Menderita kelumpuhan pita suara merupakan sebuah titik balik kehidupan seorang Auriga Eknath Sagara. Dengan berat hati, ia berhenti menjadi seorang penyanyi muda, merelakan jurusan musik yang telah lama di damba, terusir dari keluarga karena kecacatannya, lalu menjadi begitu depresi dan tertekan akan ekspektasi. Auriga selalu berusaha untuk menerima keadaan dirinya yang baru. Tetapi, segala pemicu depresi itu tidak pernah hilang. Hingga, seorang gadis aneh yang menyebalkan datang. Keberadaannya sempat ditentang oleh Naviel--sang sohib. Namun, gadis itu merupakan kunci Naviel untuk membantu Auriga menemukan kembali kepercayaan dirinya. -- CERITA INI DIIKUTSERTAKAN DALAM ONE DAY ONE CHAPTER CHALLENGE 2020