A L V A R O : Scorso [END]✔
  • Reads 206,787
  • Votes 12,296
  • Parts 52
  • Reads 206,787
  • Votes 12,296
  • Parts 52
Complete, First published Apr 04, 2020
REPUBLISH

ALVARO tidak menyangka akan menjadi seorang ayah diusia muda. Mempunyai kekasih saja tidak pernah terpikirkan olehnya, lalu tiba-tiba Zaqia datang dalam hidupnya membawa warna baru.

Alvaro hidup satu atap dengan Qia. Berusaha membuka hatinya yang kaku. Alvaro bahkan harus siap menjadi ayah siaga pada calon anaknya yang belum lahir. 

Hingga keduanya harus menjalani permainan takdir. Kalau semesta berencana keduanya harus sedia menerimanya. 

***

"Gak. Kamu milikku sampai kapanpun kamu harus tetap bersamaku. Kamu tidak boleh pergi tanpa izinku Zaqia."

Tatapan Alvaro sayu. Qia dapat melihat ketakutan cowok itu. Badannya bergetar. Ia pernah gagal menjaga seseorang yang disayangi dimasa lalu.

"Mereka tidak boleh mengambilnya dariku. Mereka tidak punya hak memisahkan kita," racauan Alvaro tidak beraturan. "Kamu tidak boleh meninggalkanku!"

"Maka jangan lepaskan tanganku Al, jika itu terjadi aku akan pergi tanpa izinmu."


🚫Harap bijak mengambil apa yang dibaca sebagai pembelajaran
🚫Don't copy my story. Karya hasil karangan author sendiri
🚫Jika ada kesalahan waktu dan tempat harap dimaafkan
🚫Banyak typo bertebaran dan terdapat kata-kata kasar

#2 Alvaro (5-1-2022)


Start : April 2020
End   : September 2020
Copy right : anindyaresti
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add A L V A R O : Scorso [END]✔ to your library and receive updates
or
#24bahasa
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Only You [TAHAP REVISI] ✔️ cover
GALUNA cover
RAFRA  cover
MARRIED WITH KELNAN [COMPLETED] cover
My Maid 21+ cover
NICHOL [END] cover
Kusut Segitiga (Chuuya x OC x Dazai) cover
Antagonist Badas Couple!! cover
Dear A cover

MAHESA

49 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan