"Apa yang menjadi masalahnya?" sorot mata beriris coklat menatap lawannya dengan sendu. "Ya perbedaan usia kita. Pahamkan?"Arjuna mencoba mengeraskan hatinya. Bagaimanapun juga, gadis didepannya memiliki perjalanan yang masih panjang. Dan Arjuna jangan egois. "Gak! Dan gak mau dibuat paham."matanya sudah mulai berkaca-kaca bahkan kacamata yang dipakainya mulai berembun. Namun sorotnya kini berubah, berkilat dan penuh dengan kabut amarah. "Terserah"finally. Arjuna mengeluarkan kata keramatnya, usahanya mengeraskan hatinya berhasil. And then dia pergi dari cintanya. Menyesali pertemuan yang menghasilkan banyak kenangan indah, jika pada akhirnya akan berpisah.Lantas untuk apa dipertemukan? Menyesal karena pertemuan kita teralu indah untuk disudahi, terlalu mengesankan untuk dilupakan dan terlalu sempurna untuk dihancurkan. - Rafa Arjuna Jika kamu berfikir dengan kepergian akan menyelesaikan masalah, kamu salah! Justru masalah lainnya datang silih berganti. Jika kamu pergi, maka aku pulang untuk tetap menunggumu didepan pagar yang dulu mempertemukan kita. Just love, im not feel afraid but im happy. - Dara Rossaline