Story cover for Detik & Pelik by dianty___
Detik & Pelik
  • WpView
    Reads 79
  • WpVote
    Votes 6
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 79
  • WpVote
    Votes 6
  • WpPart
    Parts 2
Ongoing, First published Apr 05, 2020
Memiliki fisik ideal dan sesuai dengan standar kecantikan adalah hal yang diinginkan banyak manusia. Menjadi cantik, katanya membawa banyak pengaruh baik untuk kehidupan. Sedangkan untuk mereka yang lahir dengan fisik 'seadanya', terpaksa harus menelan ketidakadilan di bumi.

Salah satunya Dita, perempuan yang harus merasakan tindakan bullying dari teman-temannya. Hidup berdampingan dengan jerawat bukanlah hal yang ia inginkan. Karena jerawat, adalah hal utama yang membuat hidupnya terasa suram.

Tapi bagaimana kalau nasib sial juga dialami oleh manusia lain? Bahkan sejak ia dilahirkan di bumi. Genta lebih dulu, dan lebih lama merasakan kepahitan dunia daripada Dita. Tapi akhirnya, ia bisa membuktikan, dipandang 'cantik' tidak akan membuat hidup terasa jauh di atas manusia lain.

Copyright © 2021 by Istia Fardianty.
All Rights Reserved
Sign up to add Detik & Pelik to your library and receive updates
or
#184jogja
Content Guidelines
You may also like
Aksara Tak Bertuan  by cahayakamila24
25 parts Complete
Di sini, tak semua kata harus rapi, tak semua rasa harus dijelaskan. Aksara Tak Bertuan adalah kumpulan puisi yang menggambarkan segala yang terbuang, tersembunyi, dan terlupakan, dari luka yang memar, cinta yang tak pernah cukup, hingga amarah yang membakar jiwa. Di antara harapan yang terkikis, ada kejujuran yang sulit diungkapkan, korupsi yang merusak keadilan, dan sindiran tentang dunia politik yang kadang lebih mirip drama sinetron daripada kenyataan. 🎭 Dari ketidakpastian hingga kebenaran yang terlupakan, Aksara Tak Bertuan menyajikan sebuah kekacauan yang justru memberi kebebasan. Di sini, tidak ada yang terlalu lurus, tak ada yang terlalu indah, hanya kata yang menari liar, bebas dari aturan dan batas. Catatan penting: Jangan dijiplak, ya. Nanti aksaranya ngamuk, lompat dari kertas, terus nendang-nendang inspirasimu! 😜✨ Berkaryalah dengan hati, biar karyamu punya nyawa sendiri, bukan cuma bayangan dari karya orang lain. Kalau gagal? Nggak apa-apa, yang penting nggak nyontek! 💪 Disclaimer: Puisi ini random banget, tergantung isi hati, pemikiran, dan mood penulis. Jadi, kalau tiba-tiba ada puisi galau di tengah-tengah puisi yang lucu, jangan kaget! Penulisnya kadang nulis sambil merenung, kadang sambil ngemil mie instan. Hasilnya? Ya begini, aksara rasa bumbu spesial, dan ya... Kadang ada keresahan penulis soal dunia. Kadang ada tentang cinta, kadang ada tentang harga cabai naik, kadang juga ada tentang pemilu yang bikin pusing. 🤷‍♀️ Penulisnya bebas banget Kalau lagi galau, puisinya nangis. Kalau lagi lapar, puisinya ngomongin keadilan sosial buat semua perut! 🍜✊ Warning: Puisi ini isinya sangat berat, jadi yang baca jangan baperan, ya. Kalau tiba-tiba galau atau tersinggung, itu artinya puisinya kena di hati kamu. Jangan salahin penulisnya, salahin perasaanmu sendiri! 😜❤️ Apalagi kalau udah berbau agama atau politik, hati-hati kalau tiba-tiba merasa disindir. Ingat, ini puisi, bukan kode keras buat hidup kamu! 😉✨
BINTANG&BULAN by chacalen_
40 parts Ongoing
{ FOLLOW SEBELUM BACA } • • • • • • Galaksi Bulan Aksara ia pernah percaya pada cinta-hingga dikhianati dan ditinggalkan. Luka itu membuatnya menutup hati, membenci cinta, juga kenangan yang terus menghantuinya. Baginya, cinta hanya omong kosong yang tak layak dipercaya. Namun segalanya berubah ketika Gerhana Bintang Antariksa hadir dalam hidupnya. Ketua gengster itu keras, egois, dan selalu mendapatkan apa yang dia mau-termasuk Bulan. Dengan segala cara, Bintang mendekatinya hingga memaksanya menerima sebuah kesepakatan: mereka harus berpacaran. Awalnya, semua hanya perjanjian tanpa perasaan. Tapi perlahan, dinding yang Bulan bangun mulai runtuh. Saat ia mulai kembali percaya, rahasia kelam terungkap, membawa luka yang lebih dalam dari sebelumnya. Apakah Bulan akan bertahan? Atau kembali membenci cinta selamanya? Penasaran sama kisah mereka?, yaudah yok mampir cuss🏃‍♀️🏃 • • • • " aku kira kamu akan menjadi obat ternyata malah menjadi luka yang hebat, mari saling melepaskan untuk menghilangkan rasa sakit yang ada"_bulan " maaf namun ini juga sulit buat gue"_bintang " kamu jahat, tetapi kenapa aku tidak bisa membenci mu?"_bulan " lo terlalu indah untuk gue hancurkan, bulan"_bintang " tapi sekarang aku sudah hancur bintang"_bulan • • • • • ⚠️ dilarang mengcopy cerita aku!!, kalau copy aku santet kamu ya‼️🔪🔪 ⚠️ cerita ini murni dari otak aku sendiri, dan jangan bawa lapak lain ke sini karena tidak ada unsur jiplak di sini. PAHAM🖐🏻‼️🔪
You may also like
Slide 1 of 8
Aksara Tak Bertuan  cover
Filosofi Semesta (COMPLETE) cover
SANDYAKALA ANGKASTA  cover
BINTANG&BULAN cover
Nathina (Sudah Terbit) cover
Antara Pilihan Berat Kamu Atau Dia { Slow Up } cover
HAVE A NICE DREAM cover
SENANDIKA (Zeedel) cover

Aksara Tak Bertuan

25 parts Complete

Di sini, tak semua kata harus rapi, tak semua rasa harus dijelaskan. Aksara Tak Bertuan adalah kumpulan puisi yang menggambarkan segala yang terbuang, tersembunyi, dan terlupakan, dari luka yang memar, cinta yang tak pernah cukup, hingga amarah yang membakar jiwa. Di antara harapan yang terkikis, ada kejujuran yang sulit diungkapkan, korupsi yang merusak keadilan, dan sindiran tentang dunia politik yang kadang lebih mirip drama sinetron daripada kenyataan. 🎭 Dari ketidakpastian hingga kebenaran yang terlupakan, Aksara Tak Bertuan menyajikan sebuah kekacauan yang justru memberi kebebasan. Di sini, tidak ada yang terlalu lurus, tak ada yang terlalu indah, hanya kata yang menari liar, bebas dari aturan dan batas. Catatan penting: Jangan dijiplak, ya. Nanti aksaranya ngamuk, lompat dari kertas, terus nendang-nendang inspirasimu! 😜✨ Berkaryalah dengan hati, biar karyamu punya nyawa sendiri, bukan cuma bayangan dari karya orang lain. Kalau gagal? Nggak apa-apa, yang penting nggak nyontek! 💪 Disclaimer: Puisi ini random banget, tergantung isi hati, pemikiran, dan mood penulis. Jadi, kalau tiba-tiba ada puisi galau di tengah-tengah puisi yang lucu, jangan kaget! Penulisnya kadang nulis sambil merenung, kadang sambil ngemil mie instan. Hasilnya? Ya begini, aksara rasa bumbu spesial, dan ya... Kadang ada keresahan penulis soal dunia. Kadang ada tentang cinta, kadang ada tentang harga cabai naik, kadang juga ada tentang pemilu yang bikin pusing. 🤷‍♀️ Penulisnya bebas banget Kalau lagi galau, puisinya nangis. Kalau lagi lapar, puisinya ngomongin keadilan sosial buat semua perut! 🍜✊ Warning: Puisi ini isinya sangat berat, jadi yang baca jangan baperan, ya. Kalau tiba-tiba galau atau tersinggung, itu artinya puisinya kena di hati kamu. Jangan salahin penulisnya, salahin perasaanmu sendiri! 😜❤️ Apalagi kalau udah berbau agama atau politik, hati-hati kalau tiba-tiba merasa disindir. Ingat, ini puisi, bukan kode keras buat hidup kamu! 😉✨