Story cover for Just Love  [Kim Jung Woo X Shin Yuna] by diaz0123_
Just Love [Kim Jung Woo X Shin Yuna]
  • WpView
    Reads 4,670
  • WpVote
    Votes 608
  • WpPart
    Parts 18
  • WpView
    Reads 4,670
  • WpVote
    Votes 608
  • WpPart
    Parts 18
Complete, First published Apr 05, 2020
Ini adalah sebuah cerita dari Seorang Shin Yu Na, seorang gadis remaja  yang merasa bahagia hanya dengan melihat seorang laki-laki yang bernama Kim Jung Woo, Sang Malaikat Maut sekaligus Pelindung bagi Jung Jae Hyun, Sang Penguasa Sekolah.

"Aku hanya menyukainya, tidak ada alasan apapun, dan aku bahagia".
-Shin Yu Na-
All Rights Reserved
Sign up to add Just Love [Kim Jung Woo X Shin Yuna] to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Perfect Score Hidden Truths [ORIFIC] cover
BERANDALAN ~BYUN BAEKHYUN~ cover
'Mianhae' Kim Namjoon cover
cinta atau persahabatan (Tamat) cover
EN-CIRCLE  cover
[END] CINTA PANGERAN [YUNJAE] [MPREG] cover
ToD - LucasxJungwoo cover
Unplanned  cover
Into the Dark Side | SunSun cover
Difficult Of Love✔ cover

Perfect Score Hidden Truths [ORIFIC]

28 parts Ongoing Mature

Mature content || 21+ || Grey morality Lee Hyunwoo dan Jung Mirae adalah murid teladan yang menjadi panutan seluruh sekolah. Mereka dikenal sebagai rival sehat yang saling mendukung, selalu bersaing dengan sportif, dan punya kehidupan sempurna yang membuat iri siapa pun. Hyunwoo, putra tunggal dari keluarga mapan yang ramah dan sopan, dipercaya akan jadi lulusan terbaik. Mirae, siswi ceria dengan semangat pantang menyerah, jadi inspirasi banyak orang karena semangatnya meski berasal dari keluarga sederhana. Di balik senyum mereka, hanya ada mimpi, kerja keras, dan ketulusan. Akan tetapi ... itu hanya versi yang ingin semua orang percaya. Sampai ketika tragedi kematian seorang guru menjadi titik balik hidup mereka berdua. Jung Mirae tak butuh simpati. Ia butuh kontrol. Terutama atas murid laki-laki teladan yang menyimpan sisi gelap di balik senyum ramahnya, Hyunwoo. Namun, saat permainan psikologis itu menyingkap luka masa lalu yang tak pernah benar-benar sembuh, keduanya dipaksa bertanya, "Apa yang tersisa dari diri kita ... untuk bertahan hidup?"