Aku Sacha "Sacha Mubarak" aku seorang penulis. Aku berasal dari kota Makassar yang mengadu nasib di kota Metropolitan ini. Tinggal sendiri disebuah apartemen. Keseharianku adalah menulis dan Sesekali aku diundang pada acara seminar untuk menjadi Narasumber. "Terjebak Di Dua Hati" adalah buku yang menjadi batu loncatan buatku untuk menjadi seorang Aktris. Berkat buku itu, aku di tawarkan bermain film layar lebar oleh bang Edi'. Awalnya aku ragu, tapi !! pada saat bang Edi ngomong "lawan main kamu Rizky Nazar" aku spontan teriak.
" Haaaaaaa Rizky nazar, serius bang ?
" iya, !! Mau nggak ? ini kesempatan emas loh buat kamu " ( kata bang Edi)
" Ya bang iya iya aku mau ( jawab aku dengan nada yg cepat).
Hari demi hari...!
Proses Syuting pun dimulai. Aku nggak pernah nyangka, aku bisa bertemu dengan aktor yang selama ini aku Idolakan, ini bener2 sulit dipercaya Seakan-akan aku sedang bermimpi.
Awal pertemuanku dengannya, Sesekali aku mencubit diriku sendiri, untuk memastikan apakah aku benar2 hidup di dunia nyata atau di alam mimpi !!
Project Film itu, mengantarkan ku pada sebuah gerbang yang dulunya, aku berfikir "Mustahil"
Pintu gerbang yang bernama hati, kini terbuka untukku, Aku dan Iky (Sapaan Rizky nazar) semakin dekat.. ibarat Hp dan tangan yang sulit untuk dipisahkan.
Aku bener2 bahagia!! Ikyy selalu melepar perhatian yang tiada habisnya, menjadi alarm ku Disetiap jam makan..
"Haloooo Syaaa " ( ikyy menelpon)
"Iyaaaa Kyy" ( dengan suara lembut)
" waktunyaaa (dengan nada panjang, dan disambung oleh Sacha)
" Waktunyaa makan siangg !! (jawab sacha)
" Yaudah, makan gihh!! aku mau mandi dulu"
" Siap 86 Komandan ( dengan suara semangat)
" Oiyya Sya' , entar malam !! aku jemput jam 8"
" Kita mau kemana Ky?? ( jawab sacha )
" acara nikahan" (jawab iky)
" Oke dehhh !! ( jawabnya dengan nada centil)
Waktu menunjukkan Pukul 20:00, rizky datang menjemputku
"Aku mau lakuin itu sama kamu, Pak."
Cerita tentang Pita mengeksplor banyak hal baru dalam hidup ketika Airlangga menawarkan sebuah kamar di apartemen pribadinya.
Pita hanya seorang gadis 22 tahun yang masih belum menemukan arah untuk masa depannya. Hidupnya selama ini hanya berputar pada keluarganya. Namun, transisi menjadi dewasa menyadarkannya bahwa banyak hal besar yang belum pernah ia ketahui. Sampai takdir mempertemukannya dengan Airlangga, dan dengan kesadaran penuh menginginkan sesuatu yang selama ini menjadi larangan untuknya.
Airlangga hanya pria yang hampir mencapai kepala 4 di masa hidupnya. Fokusnya hanya pada pekerjaan, pekerjaan, dan pekerjaannya. Tidak pernah sekali terbesit untuk mengalihkan perhatiannya pada hal lain, apalagi seorang perempuan. Namun, semua berubah ketika secara impulsif dia menawarkan sebuah kamar untuk tempat bernaung Pita. Terlebih Pita seperti epitome dari kemurnian yang sulit untuk ditolak.
Mature and adult theme
Age gap
Office romance
Sex scene
18+ 21+