Bayang-bayang kematian seakan terus menghantui. Tak heran, jika dalam benaknya hidup tinggal bagaimana kepasrahannya kepada Allah. Penyakit itu menggerogoti tubuhnya, merusak dengan cepat bahkan bukan pada tempatnya. Bagi sebagian orang, ini aib yang memalukan, tapi Rahmat Allah seakan turun tiada henti. Menepis tiap dugaan-dugaan yang ada. Beruntungnya Hannah, ada lingkaran cinta yang Allah bagi mengelilinginya. Sakitnya hadiah terindah dari Allah, begitupun takdir-takdir yang lain setelahnya. Hannah Rosyadatul Izzah, dengan lika-liku perjalanan hidupnya menjadi Odapus. Atas rahmat Allah, ini menjadi perjalanan yang terindah
1 part