Happy Quarantine
  • Reads 58,349
  • Votes 6,386
  • Parts 42
  • Wattys winner
  • Reads 58,349
  • Votes 6,386
  • Parts 42
  • Wattys winner
Complete, First published Apr 05, 2020
Happy Quarantine
by Anneliese Shofia

[Winner Wattys 2021 - Fiksi Penggemar]

Pandemi virus ini tidak hanya dialami oleh para Muggle. Di dunia sihir pun ikut berdampak. Sihir mereka tidak selamanya bisa memperbaiki keadaan. Oleh sebab itulah seluruh aktifitas para penyihir dibatasi. Begitu juga anak-anak di Hogwarts. Semua dipulangkan dan mulai dicanangkan kegiatan di rumah saja. Bagaimana keseruan mereka?
Cerita bergantian pairing setiap chapternya.. :)

Disclaimer!!!
Original story punya JK Rowling. Cerita ini aku tulis untuk mengingatkan siapapun akan bahayanya pandemi ini lewat perantara para tokoh kebanggaan kita semua. Saling menguatkan dan terus jaga kesehatan.

Cover background : microone from freepik
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Happy Quarantine to your library and receive updates
or
#2korona
Content Guidelines
You may also like
AliasQi [✔] by cravesan
13 parts Complete
[Completed] [ Pemenang Wattys 2018 Kategori The Hidden Games ] Namanya Zidqi Alanfa, teman sekelas ku yang termasuk dalam perhitungan cowok baik-baik. Hampir seluruh kaum hawa di kelas menyukainya, termasuk aku. Selain ramah dan murah senyum nilai plus nya ia pintar dan sama sekali gak pelit buat bagi ilmu yang ia punya. Entah sejak kapan aku mulai menaruh hati, yang aku tahu tiap ia tersenyum atau menaruh lebih pada ku, aku selalu merasa getaran itu yang membuat pipi merona dan rasa panas menjalar. Bukannya aku gede rasa atau percaya diri berlebihan tapi mengingat bagaimana perlakuan zidqi pada ku selalu membuat aku berfikir kalau sebenarnya cowok ini memiliki ketertarikan. Entah itu hanya hayalan ku saja sebab dari diri ku sendiri memang menaruh hati padanya atau karna hati ku yang terlalu bawa perasaan sehingga tiap ia berperilaku sedikit manis padaku, aku langsung meleleh atau juga karna itu memang nyata bukan hayalan ku, bukan juga tentang bawa perasaan yang aku sebut sebelumnya. Kata orang masa remaja itu adalah masa labil-labilnya di mana rasa suka terhadap lawan jenis, dan itu berlaku juga pada ku yang malah kadang rasa suka itu datang lalu pergi seenaknya saja. Sungguh, kalau di ungkit tentang kejadian di sekolah tadi rasanya otak ku benar-benar terbakar. Cemburu yang datang tanpa tidak tahu malunya datang yang sama sekali tak punya hak. Karenanya dengan mudah sekali aku putar haluan, menganggap zidqi sama sekali tak memiliki ketertarikan kepada ku, ku buang jauh-jauh rasa percaya diri itu dengan rasa malu yang bertumpuk. Zidqi itu tak terduga, aku bahkan masih bisa membayangkan bagaimana ia datang membelah kerumunan teman-teman ku seraya membawa bunga kertas yang membuat heboh seisi kelas. Mulai di tulis : 19 Januari 2018 Selesai : 09 Februari 2018 #1 ceritaremajasma [24-08-19] ©2020 cravesan
You may also like
Slide 1 of 10
Mikroba VS Makrofag cover
Golden Tinge in Your Eyes cover
FORGET ME NOT cover
Riflettore [END] cover
Pancaroba cover
Just a Little Spell cover
Panca dan Tragedi Lumbung Padi cover
Mencintai Suami Bu Dosen (Taekook - GS) (On Going)  cover
AliasQi [✔] cover
Kehidupan Kedua Cello cover

Mikroba VS Makrofag

46 parts Complete

Muka default setelan pabrik, otak kacau bak orak-arik, kelakuan abstrak nyerempet prik ... dilihat dari ujung sedotan atau belahan bumi mana pun, nasib Sherin tuh definisi burik! Hubungan antara Sherin dengan hidupnya bagaikan mikroba dengan makrofag. Iya! Sebagai patogen asing, Sherin selalu melarikan diri dari hidupnya sendiri. Kecelakaan yang dialaminya suatu hari malah membuka kesempatan Sherin untuk kabur dari realitas: Sherin masuk dunia MaFiKiBi Society-novel yang ia baca di Wattpad-dan berperan sebagai Bintang yang hidupnya serba-terbalik dengan Sherin! Sayang sejuta sayang, perpindahan jiwa itu hanya terjadi ketika Sherin terlelap. Sekalinya kembali ke dunia nyata, Sherin mesti menghadapi cowok gila yang bersikeras ingin membalas budi pada Sherin. Ya Tuhan, Sherin tahu hidupnya kesepian bagai kuburan di Jumat Kliwon ... tapi enggak usah ngutus jin ifrit juga, dong, buat nempelin Sherin? "Gue tahu lo enggak bisa apa-apa. Tapi, ya ... manusiawi dikit, lah, Dugong Gosong Bau Jigong." "Najis, lo, si Bengis Bau Cengis!" Katanya, sih, mau bakteri, virus, atau dugong sekalipun ... Sherin tetaplah tokoh utama di jalan hidupnya sendiri. Request jadi pohon kersen tempat nongkrongnya penunggu Cimulu, boleh, enggak?