Mencari pekerjaan bukan hal mudah, itu yang dirasakan oleh Miko. Pengalaman sebagai fresh graduate yang harus melewati lebih dari 60 kegagalan interview menciptakan rasa trauma. Sehingga saat mendengar kabar rencana pengurangan pekerja outsourching dikantornya, panik terjadi. Miko yang masih trauma dengan wawancara kerja mencari cara lain, yaitu menggunakan kemampuannya menulis untuk membebaskan dirinya dari rasa takut. Namun menjadi penulis skenario yang dipilih Miko ternyata juga tidak mudah.