Terik matahari yang menyengat membuat Shani terasa sedikit pusing. Ia masih menjalankan hukumannya di lapangan yang besar itu,Shani tau jika ia salah. Telat,itu salahnya. Tapi alasan kenapa ia telat yang masih bisa dimaklumi membuat hukuman yang tadinya harus membersihkan seluruh toilet menjadi hormat ke bendera yang ada di depannya ini.
"Kapan selesai sih?" Tanyanya pada diri sendiri.
"Sampe lo sadar kalo lo salah." Ucapan seseorang membuat Shani mengernyit dan menatap seseorang yang ada disampingnya.
"Lo sendiri ngapain disini? Berarti,lo ga sadar dong kalo lo salah." Shani tersenyum puas melihat ekspresi seseorang itu yang terdiam karena pertanyaan nya.
"Gue juga punya alasan kok. Tadi aja,gue hampir dihukum bersihin seluruh toilet yang ada disekolah ini. Untungnya alasan gue masuk akal,jadinya gue dihukum disini." Lanjutnya. Kalo
belum tau,jangan ngomong dulu ya mas nya..
"Oh." Jawab orang itu dengan ekspresi datar.
"Lo sendiri ngapain disini,lo salah apa?" Tanya Shani penasaran.
"Lo gaperlu tau."
"Oh,yaudah kalo gitu." Shani memutar bola matanya malas. "Ngeselin banget sih! Dasar cowok!" Batin nya
"SHANI! DAN... SIAPA KAMU?" Teriak Pak Dimas yang tiba-tiba muncul.
"Ghani pak."
"Oh,Ghani namanya. Tapi kok,namanya bisa mirip gue ya?" Batin Shani.
"Oh iya Ghani,kalian berdua hukumannya selesai!" Ucap Pak Dimas sambil menunjuk Shani dan Ghani.
"Baik pak,terimakasih." Ucap Ghani dan Shani bersamaan.
"Lain kali,jangan diulangi lagi kesalahannya!" Ucap Pak Dimas lalu pergi meninggalkan Shani dan Ghani.
Setelah itu,Ghani langsung pergi begitu saja,meninggalkan Shani yang masih diam.
Ketika bertemu tanpa keinginan dan mencintai tanpa awal yang indah.
Sequel ALTHAIA.
Asgara Ardew Lazarus. Pria dingin anti sosialisasi ini menyebut perempuan adalah mahluk yang merepotkan, kecuali Mommy tersayang nya tentu saja. Tapi apakah anggapan nya akan tetap sama ketika mata tajam nya tak sengaja menatap mata bulat sebening kaca?
Visya Aurezy Axel. Gadis bodoh yang selalu mengganggu Galang, cinta pertama nya. Ia bahkan rela di beri julukan wanita murahan saat dengan tak tau malu nya mengejar-ngejar orang yang bahkan tidak melirik nya sama sekali. Tapi itu dulu, waktu ia SMP.
Tiga tahun menghilang, gadis cantik itu kembali dengan segudang bakat nya yang mampu menarik perhatian banyak orang, termasuk remaja di masalalu nya. Tapi ia tak peduli. Sekarang yang menjadi masalah Visya adalah teman sebangku nya yang sedingin kutub Utara mulai menganggu hari-hari ketenangannya.
"Visya ..."oh ya Tuhan suara serak itu.
SEMUA PICT/FOTO DI AMBIL DARI IG DAN PINTEREST.
Terimakasih and happy Reading.