Luka dan Derita

Seseorang menjadi berguna ketika dirinya memberi makna bahagia kepada sesama. Sukma, sosok pemuda yang bimbang dan mencari makna hidupnya dibenturkan dengan realitas sosial yang terjadi di sekelilingnya.

Bimbingan orang tua dan pendidikan yang ia dapatkan melalui pengajaran dan buku-buku seolah berbeda dengan kenyataan sehari-hari seiring berjalannya kedewasaan yang ia rasakan. Dunia yang diharapkan berbeda dengan kenyataan. Dunia penuh dengan kekerasan, ketidakadilan, ancaman, penderitaan, dan kekecewaan.

Sukma, pemuda penuh cinta berusaha mengambil alih dunia, mencoba mendobrak hal-hal yang yang diluar batas kewajaran manusia dimana nilai-nilai kemanusiaan sudah lama ia rasakan menghilang dari kehidupan. Sangat berbeda ketika dia dibesarkan dengan kasih seorang ibu. Perbedaan ini yang membuat dirinya bimbang dengan hal seperti apakah dia melawan, dengan hal seperti apa dia akan memperbaiki keadaan.

Sosok Sukma seorang pecinta, Pemuda yang peka terhadap lingkungan, sosok yang miris melihat penindasan, yang cemas terhadap ketidakadilan dan yang tak terduga bisa merubah semesta dari realitas dan kekecewaan yang dialami sehari-hari.