Sembuh
  • Reads 389
  • Votes 49
  • Parts 4
  • Reads 389
  • Votes 49
  • Parts 4
Ongoing, First published Apr 05, 2020
Ini kisah Arenaisha Arrasyhan, Zidane Ghalibie dan Agam Affaghan.
------------------------------------------------------------
"Kamu baik-baik saja? Maaf, saya terburu-buru, saya tidak tahu ada kamu tadi."

     Kupukul kepalanya menggunakan tas laptopku yang berat. Biar saja ia memakan karmaku satu itu, pikirkan bokongku. Kalau retak, mau tanggung jawab?

     Ia melongo, wajahnya jutek. Namun kuakui ia tampan. Bibirnya yang belah terlihat merah seperti memakai liptint, alisnya juga tebal menawan, matanya yang coklat menatap dalam dan walaupun hidungnya sedang-sedang saja tapi bulu matanya terlihat seperti bulu mata palsu, sangat lentik dan indah. Dia tampak kesakitan setelah kupukul, namun menyodorkan kembali tangannya, ingin meminta maaf. 

     Aku yang masih emosi luar biasa, masih terdiam dan kemudian mengingat harus bergegas ke kelasku. Efek sakitnya perutku juga membuat ubun-ubun terasa ingin pecah. Jadi kuabaikan saja tangannya itu sembari melewatinya.

     Namun tiba-tiba sebuah kantong plastik menabrak bahuku. Sial, sudah tidak tahu malu, kurang ajar lagi. Aku kesal sekali! Ingatkan aku untuk mengingat orang satu ini.

"Ada roti dan susu disana. Tidak usah maafkan saya, tapi seenggaknya kamu harus makan biar bokongmu lebih berisi lagi setelah terbentur tangga." ujarnya datar sembari menuruni tangga.

APA? 
Apa aku tidak salah dengar?

Sial. Dia mengejekku tepos maksudnya?
All Rights Reserved
Sign up to add Sembuh to your library and receive updates
or
#109writer
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Just an escape cover
Obsession cover
Hello, KKN! cover
FORBIDDEN DESIRE (21+) cover
Partikel Badai Mars (Tamat) cover
Transmigrasi Seksi Bumil  cover
Love from Sleeping Beauty  cover
Trapped With My Brother Friend cover
Istri kecil Tuan muda Adtmajaya  cover
Dark Love cover

Just an escape

35 parts Ongoing

Semua berawal dari surat cinta yang di anggap menjijikan oleh Luca, surat itu dari Kalias anak pendiam dengan kaca mata bulatnya. surat berujung rasa menyedihkan menenggelamkan Kalias, membuatnya sadar jika segala sesuatu dilandasi dan digantungkan pada fisik. ia akui ia tak semanis temannya, Nolan. Tapi ia masih berharap jika Luca menerimanya bukan karena ingin mendekati Nolan, tapi nyatanya semua membuatnya sadar. Jika Kalias kalah, dan ia terperosok masuk dalam hubungan rumit. Hubungan di mana perasaannya digantungkan, Luca yang menyukai Nolah yang seorang primadona, dan Luca yang kekasih seorang Kalias seorang submisif biasa. "Aku akan mengencani bahkan menikahi temanmu, jika kamu bersama orang lain, agar di setiap pertemuan kalian, aku bisa terlibat dan masih bisa melihatmu." Part sudah tak lengkap