𝚃𝚊𝚔𝚍𝚒𝚛𝚔𝚞 (𝚜𝚎𝚚𝚞𝚎𝚕 𝙰𝚗𝚐𝚔𝚊𝚜𝚊 𝙱𝚒𝚛𝚞)
  • Reads 660
  • Votes 201
  • Parts 46
  • Reads 660
  • Votes 201
  • Parts 46
Ongoing, First published Apr 06, 2020
𝐒𝐞𝐪𝐮𝐞𝐥 𝐀𝐧𝐠𝐤𝐚𝐬𝐚 𝐁𝐢𝐫𝐮.

𝙺𝚎𝚕𝚊𝚗𝚓𝚞𝚝𝚊𝚗 𝚔𝚒𝚜𝚊𝚑 𝚁𝚊𝚛𝚊 𝚍𝚊𝚗 𝙷𝚊𝚗𝚒𝚏 𝚖𝚊𝚜𝚒𝚑 𝚋𝚎𝚛𝚕𝚊𝚗𝚓𝚞𝚝, 𝚍𝚊𝚗 𝚜𝚎𝚖𝚊𝚔𝚒𝚗 𝚛𝚞𝚖𝚒𝚝. 𝙳𝚊𝚝𝚊𝚗𝚐𝚗𝚢𝚊 𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚊𝚛𝚞 𝚍𝚒 𝚔𝚎𝚑𝚒𝚍𝚞𝚙𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚛𝚎𝚔𝚊,𝚖𝚎𝚖𝚋𝚞𝚊𝚝 𝚑𝚞𝚋𝚞𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚛𝚎𝚔𝚊 𝚜𝚎𝚖𝚊𝚔𝚒𝚗 𝚛𝚞𝚖𝚒𝚝.

𝙼𝚎𝚜𝚔𝚒 𝚖𝚎𝚛𝚎𝚔𝚊 𝚜𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗𝚝𝚘𝚗𝚐𝚒 𝚛𝚎𝚜𝚝𝚞,𝚋𝚞𝚔𝚊𝚗 𝚑𝚊𝚕 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚖𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚖𝚎𝚛𝚎𝚔𝚊 𝚋𝚒𝚜𝚊 𝚋𝚎𝚛𝚜𝚊𝚖𝚊 𝚔𝚎𝚖𝚋𝚊𝚕𝚒.

𝙽𝚎𝚡𝚝 𝚘𝚗 𝚙𝚊𝚛𝚝.
-
-
-
-
-
Genre : Fiksi
Cover by : Alfian Putri
Story by : Alfian putri
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add 𝚃𝚊𝚔𝚍𝚒𝚛𝚔𝚞 (𝚜𝚎𝚚𝚞𝚎𝚕 𝙰𝚗𝚐𝚔𝚊𝚜𝚊 𝙱𝚒𝚛𝚞) to your library and receive updates
or
#329rara
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Rafa  cover
He Fell First and She Never Fell? cover
The Best Of Miracle cover
Kesayangan Bunda cover
BABY CHANIE cover
antagonis wife [TERBIT] cover
After Graduation cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
𝐒oerabaja, 1730 cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.