SACRIFICE LOVE (Ongoing)
  • Reads 832
  • Votes 196
  • Parts 14
  • Reads 832
  • Votes 196
  • Parts 14
Complete, First published Apr 06, 2020
Can Elena sacrifice her love which she believes is fake?
then why does Elena think it's real? Elena didn't know what to say, because Elena already loved her in a fake love relationship.

..............




Elena adalah seorang vampir generasi yang tinggal di keluarga Manusia biasa, dia bersama keluarganya, telah hidup selama beribu-ribu tahun menyembunyikan indentitas keluarganya sebagai seorang vampir.


Akan kah Elena sanggup mengorbankan cinta nya untuk mematahkan kutukan dari raja vampir? Maukah Elena berkorban walaupun Hannya sekali saja? Apa yang akan terjadi dengan Marvel jika Elena sanggup mengorbankan cintanya untuk mematahkan ketukan yang dari raja Vampir? Apa Marvel tau bahwa cinta Mareka itu palsu atau fakta?


Temukan jawabannya di cerita ini😉

DIHARAPKAN UNTUK MEM-FOLLOW AUTHOR🎉
All Rights Reserved
Sign up to add SACRIFICE LOVE (Ongoing) to your library and receive updates
or
#761manusia
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
꒯꒤꒯ꋬ 𝐀𝐧𝐭𝐚𝐠𝐨𝐧𝐢𝐬 (On Going)  cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover
Become The Extras?! [BL] cover
OM DAN AKU 21+  cover
I'm Stuck on a Remote Island With the Male Leads cover
Rafael Natha D. cover
I Wanna Be Antagonist (end) cover
The Screet Life [On Going] cover
JADI COWO cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

45 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout