"Ayo." Kata Gilang, pemuda itu memasukkan kedua tangannya kedalam saku jaket. Di sisinya ada Rengga yang sedang merangkul Mara yang lebih pendek darinya. Kemudian Rian yang berada di ujung terlihat sedang memeluk bonekanya dengan tangan kanan.
Selesai dengan urusan masing - masing, Keempat sahabat itu beranjak dari sana, memutuskan untuk mencari Abila. Namun, baru lima langkah maju, mereka tiba tiba berhenti. Di depan sana terlihat ada sesuatu yang jatuh dengan debuman keras, disusul jeritan dari orang orang di sekitarnya.
Benda itu jatuh tepat lima meter dihadapan mereka. Terlihat jelas, tidak karuan dan perlahan mengeluarkan darah segar.
Mara, Ryan, Rengga dan Gilang mematung, tidak bersuara sama sekali. Mendadak telinga tidak bisa mendengar apapun. Kaki Mara bergetar lemas melihat tubuh yang tergeletak itu. Boneka putih yang Mara pegang terjatuh, disusul dengan pemiliknya yang langsung tak sadarkan diri.
Di depan sana, tergeletak tubuh dengan penuh darah yang mengucur. Yang paling membuat mereka shock adalah, mereka mengenali pemilik tubuh itu. Mereka mengenali wajah yang telah bersimbah darah itu.
Itu...
Abila.
❌❌❌ Warning ❌❌❌
Adult content 18+
Update min seminggu sekali.
Complete✅
Dia pergi
Aku yang mencari
Aku pergi dari Dia
Aku kembali mencari Dia
Seribu perjanjian yang Kau buat
Sebanyak itulah Kau ingkar
Aku pikir masalah itu takkan terjadi lagi
Tapi harapan tinggal harapan
Kenangan indah datang tanpa permisi
Kerinduan menyeruak ke rongga dada
Tapi itu hanyalah kenangan
Kenangan semata
Siapa Aku?
Aku
Hanyalah orang yang pernah hadir dalam hidupnya
Dulu
Sekarang?
Entahlah
Mungkin sekarang aku tidak berarti lagi dalam hidupnya
Mungkin atau Selamanya?
- Danial Arshalan Putra Shahreza-
Cover by Findir15