IMAMKU IDOLAKU
  • Reads 624
  • Votes 38
  • Parts 5
  • Reads 624
  • Votes 38
  • Parts 5
Ongoing, First published Apr 06, 2020
Kisah seorang santriwati yang sangat... mengidolakan seorang ustadz yang terkenal.

Zahratun Nisa

cantik,manis,putih,mempunyai badan yang pas tidak terlalu tinggi dan pendek,selalu ramah pada semua orang,dewasa,memiliki suara yang bagus,pintar memasak,lucu,suka ngelawak,pintar,percaya diri,tidak gampang menyerah jika sudah ada keinginan apalagi buat bisa ketemu dia.Wkwkwk😃😆

Zain Ibrahim Malik

Tampan,tinggi,mempunyai kulit yang putih tidak hitam juga tidak,da'i kece karena bisa membuat para penonton menonton dengan serius dari mulai anak-anak sampai yang sudah tua,tidak gampang tertarik dengan perempuan,pintar??sudah pasti kan penceramah.


Dalam cerita ini tidak hanya menceritakan tentang cinta,tetapi dalam cerita ini banyak yang dapat kita ambil.Tentang persahabatan,sabar menjadi seorang santri,bagaimana menjadi santri yang baik,tidak menyukai atau mengidolakan sesuatu secara berlebihan tetapi mengambil sisi positive dari yang kita sukai,dan masih banyak lagi.Pokoknya seru.. deh,jadi jangan kelewatan buat baca.

(maaf jika ada kata-kaya yang tidak baik/menyiggung dan tanda baca yang kurang tepat dalam penulisan,karena ini adalah karya pertamaku)

Happy reading my story👌😉
All Rights Reserved
Sign up to add IMAMKU IDOLAKU to your library and receive updates
or
#42zain
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Kaesar cover
Antagonist Badas Couple!! cover
AV cover
VIENNO LAKARSYA cover
I Became An Empress [SEGERA TERBIT] cover
MELANCHOLY cover
Lauhul Mahfudz  cover
Rachel's Second Life [On Going] cover
Starla cover
ALFA  cover

Kaesar

27 parts Ongoing

Kaesar Morvayn Leonard, pemuda yang dikenal sebagai pemimpin geng Morvaylus, hidup dalam kekacauan dan pemberontakan. Namun, hidupnya berubah ketika ibunya mengungkap rahasia tentang ayah kandung yang selama ini tidak pernah ia kenal. "Ibu akan menikah lagi. Keluarga calon suami Ibu... mereka tidak menerima masa lalu Ibu yang memiliki anak," ucap Marcia dengan suara serak. "Kae, kamu harus menemui ayahmu. Kamu tidak bisa tinggal di sini lagi." Terpaksa meninggalkan rumah, Kae memulai perjalanan untuk menghadapi masa lalu dan mencari jawaban, sambil melawan kemarahan dan rasa hampa yang membelenggunya.