Jerih payah Helena untuk mewujudkan impiannya melanjutkan studi di California, mendapat banyak pertentangan dan menjadi perjuangan yang tidak mudah. Mulai dari tidak mendapat dukungan dari orang terdekatnya, kulitnya yang terlalu sensitif terhadap iklim, dan masih ada masalah yang belum terselesaikan sepeninggalan kepergian dirinya ke California. Belum lagi Helena harus survive untuk menyesuaikan diri dengan budaya kehidupan disana, yang sebelumnya hanya bisa dibayangkan lewat informasi yang didapatnya dari google. Dengan setumpuk masalah hidup yang menderanya akankah Helena masih mendapat belas kasihan Tuhan untuk mendapat sedikit kisah percintaan yang manis?