Tia, Allen, Echa, Ella dan Lisa. Lima gadis remaja, yang harus menjadi mata-mata disalah satu sekolah yang sangat elit. Dan disekolah itu, adalah tempat sembunyinya kelompok pembunuh berantai, yang terjadi 5 tahun lalu.
Yang katanya kelompok itu, menyamar sebagai murid disekolah elit itu. Mau tidak mau, Tia dkk pun harus menyamar sebagai murid disekolah elit itu.
Alawalnya semua berjalan dengan baik, dan selama mereka bersekolah disekolah elit itu, tidak ada tanda-tanda yang mencurigakan. Dan disekolah itu, terdapat geng yang terdiri dari lima orang. Mereka tia dkk mencurigai, geng tersebut.
Akan kah, Tia dkk bisa menemukan siapa pembunuh berantai itu. Dan siapa yang sudah melakukan pembunuhan dibelakang sekolah mereka.
-------
Cerita ini ada unsur dewasa🔞, kekerasan, dan terdapat kata-kata kasar didalamnya.
Dan untuk anak yang dibawah umur, aku saran untuk gak baca ceritanya. Takut terjadi apa-apa nantinya. Dan jika kalian tetap mau baca cerita nya, yaudah gapapa. Tapi aku gak tanggung yah, kalau terjadi apa-apa nantinya.
Selamat membaca😊😊
⚠️ Warning ⚠️
bxb, lgbt, gay
Cerita ini tidak disediakan untuk '𝙃𝙤𝙢𝙤𝙥𝙝𝙤𝙗𝙞𝙘'
~~~
𝙂𝙖𝙧𝙚𝙣𝙙𝙧𝙖 𝙇𝙤𝙘𝙝𝙖𝙧𝙙 atau sering disebut 𝘎𝘢𝘳𝘦𝘯, seorang Mafia, siapa yang tidak mengenal seorang Garen? Ia sangat terpandang didunia gelap, keperibadiannya yg dingin nan kejam membuat musuhnya tunduk kepadanya.
Ia juga seorang pria yg tertarik kepada seorang wanita yg bernama ...??, wanita itu cukup tertutup, identitasnya tidak bisa diketahui. Itu membuat Garen semakin tertarik dengan keperibadian nya yang tertutup
Bahkan seorang Garen menyamar kembali menjadi mahasiswa dan mengganti namanya menjadi 𝘿𝙖𝙧𝙚𝙣
Namun..
Ada seorang pemuda yg selalu menghalanginya,memancing emosi dan sangatlah mengganggu, membuatnya murka dan ingin memusnahkan pemuda itu..
Akankah kedepannya....
Pemuda itu akan kehilangan nyawa nya ?
___
"Kau- berhenti menggangguku dan 'Milikku' atau wajahmu tidak akan terbentuk lagi"
"Oh? Cewek itu Milikmu? Hahaaa!! Gue gak peduli! lo udah bikin temen gue masuk rumah sakit! Sebelum lo bayar yg seimbang dengan apa yg lo perbuat,gue gak bakal nyerah!"
"Berhentilah sebelum aku benar-benat mutlak, Aku tidak main-main dengan ucapanku!"
"Lu pikir gue bakal takut sama ancaman lu? Hah?!! Gua juga gak main-main sama ucapan gua brengsek!!"
"..."
Bruk!
___
Bagaimana kelanjutannya?
Penasaran? Kuy langsung baca!
Oh ya! Ini cerita pertamaku, maaf kalo typo bertebaran dimana-mana 🙏🙏