Story cover for Nyawa by PenulisKata4
Nyawa
  • WpView
    Reads 35
  • WpVote
    Votes 5
  • WpPart
    Parts 4
  • WpView
    Reads 35
  • WpVote
    Votes 5
  • WpPart
    Parts 4
Ongoing, First published Apr 06, 2020
Elsa Dwi Ningtias. Seorang gadis yang baru saja merayakan Ulang Tahunnya. Ia berlibur bersama Sahabatnya untuk mendaki gunung di sebuah daerah Pulau Sumatera. Awalnya mereka baik-baik saja. Namun, tidak setelah Elsa di ganggu oleh sesosok Makhluk yang sangat kejam. Tak hanya meneror, Makhluk itu juga tak segan melukai mereka.

Bahkan salah seorang sahabat Elsa, mati terbunuh karena ulah Makhluk itu. Kemunculan sosok itu adalah bukan serta merta sebuah ketidak-sengajaan. Melainkan, semua sudah diatur oleh seseorang. Mampukah Elsa menemukan dalang dibalik ini semua? Ataukah ia terbunuh oleh Makhluk itu?

Baca selengkapnya sebuah karya pribadi dari seorang yang sangat amatir.

#Penulis_Kata
#Nyawa
All Rights Reserved
Sign up to add Nyawa to your library and receive updates
or
#26nyawa
Content Guidelines
You may also like
Titik Nol Paling Sunyi by chymt95
10 parts Complete
Zeya bukan perempuan yang mudah mengeluh. Tapi hidup, pada satu masa, tak memberinya pilihan selain diam-dan terluka dalam sunyi yang panjang. Sebagai bendahara dalam organisasi pecinta alam di kampusnya, Zeya dikenal cekatan dan tulus. Ia tak pernah membayangkan bahwa sebuah kehilangan kecil bisa meruntuhkan dunia yang ia bangun sendiri-kepercayaan. Fitnah datang dari tempat paling tak disangka: sahabatnya sendiri, Silvi. Orang yang ia bantu bertahan hidup, yang ia beri tumpangan, bahkan ia bela melebihi dirinya. Ketika uang kas organisasi hilang secara misterius, semua mata tertuju padanya. Silvi diam, lalu mengutuk. Dan semua orang percaya. Dunia menjauh. Kata-kata menjadi tajam. Zeya mengganti uang itu diam-diam, tapi luka sudah tertanam. Hanya satu dua yang tak ikut menghujat. Salah satunya: Beril, pria slengekan dari tim basket kampus. Masa lalu Beril juga dipenuhi tuduhan. Tapi entah mengapa, ia melihat Zeya tak sebagai pelaku, melainkan sesama korban. Ada pula Awan, junior yang ceria, jujur, tapi menyimpan luka dalam dari keluarga yang tak pernah utuh. Ia mengagumi Zeya dalam diam, menjadikannya tempat berteduh saat badai rumah makin kencang. Gunung menjadi tempat yang menyembuhkan. Tapi bahkan puncak pun tak bisa memulihkan luka jika hati tak tahu caranya memaafkan. Ini adalah kisah tentang kehilangan, tentang sunyi, tentang bagaimana fitnah bisa membunuh yang tak bersalah, dan tentang satu perempuan yang menemukan kembali kekuatannya-pelan-pelan, dari titik nol yang paling sunyi. ---
Lembah Arunika  by uyungfauziyah
17 parts Complete
Dina hanya ingin lari sejenak. Dari rumah. Dari kampus. Dari masa lalu yang tak pernah benar-benar ia tinggalkan. Maka ia mengajak empat temannya-Bagas, Ayu, Raka, dan Tari-untuk mendaki Gunung Mahesara, gunung yang katanya penuh legenda, namun jarang tersentuh wisatawan. Lima remaja dari latar dan budaya berbeda, menyatu dalam perjalanan menuju puncak. Awalnya, ini hanyalah perjalanan tentang alam, peluh, dan keheningan hutan. Namun segalanya berubah ketika mereka menemukan sebuah percabangan jalur: satu jalur resmi, satu lagi tertutup semak dan larangan. Dari sinilah semuanya bermula. Kabut turun. Kompas tak lagi bekerja. Hutan mulai berbicara. Mereka tersesat di tempat yang tak ada dalam logika-Lembah Arunika, dunia tersembunyi yang hanya muncul bagi mereka yang memikul beban tergelap. Di lembah itu, sihir bukan dongeng. Makhluk gaib dari mitologi lokal bukan sekadar cerita rakyat. Mereka nyata. Hidup. Dan menjaga keseimbangan dunia yang mulai retak. Kelima sahabat ini harus menghadapi rintangan demi rintangan-bukan hanya melawan kekuatan jahat yang mengancam lembah, tetapi juga menghadapi sisi tergelap dalam diri mereka masing-masing: kemarahan, penyesalan, ketakutan, dan kesalahan yang tak pernah mereka maafkan. Dalam perjalanan yang penuh luka dan kehilangan, mereka mulai bertanya: Apakah lembah ini benar-benar dunia lain-atau justru cermin dari hati yang terluka dan ingin disembuhkan? Dan di tengah kabut yang tak kunjung sirna, satu pertanyaan terus bergema: Apakah mereka akan menemukan jalan keluar-atau justru menjadi bagian dari lembah itu selamanya?
You may also like
Slide 1 of 10
Titik Nol Paling Sunyi cover
Kemah Terakhir: Diambang Dunia Gaib cover
Awan Hiasan [terbit] cover
HIJRAH dari KARMA~ Bersyukur atas Sebuah Luka (SUDAH TERBIT) cover
TAMAT [END] cover
Transmigration : Aluna Side Story  cover
Halo Mas! (TAMAT) cover
Lembah Arunika  cover
5 Legenda [END] cover
Destination: Jakarta 2040 cover

Titik Nol Paling Sunyi

10 parts Complete

Zeya bukan perempuan yang mudah mengeluh. Tapi hidup, pada satu masa, tak memberinya pilihan selain diam-dan terluka dalam sunyi yang panjang. Sebagai bendahara dalam organisasi pecinta alam di kampusnya, Zeya dikenal cekatan dan tulus. Ia tak pernah membayangkan bahwa sebuah kehilangan kecil bisa meruntuhkan dunia yang ia bangun sendiri-kepercayaan. Fitnah datang dari tempat paling tak disangka: sahabatnya sendiri, Silvi. Orang yang ia bantu bertahan hidup, yang ia beri tumpangan, bahkan ia bela melebihi dirinya. Ketika uang kas organisasi hilang secara misterius, semua mata tertuju padanya. Silvi diam, lalu mengutuk. Dan semua orang percaya. Dunia menjauh. Kata-kata menjadi tajam. Zeya mengganti uang itu diam-diam, tapi luka sudah tertanam. Hanya satu dua yang tak ikut menghujat. Salah satunya: Beril, pria slengekan dari tim basket kampus. Masa lalu Beril juga dipenuhi tuduhan. Tapi entah mengapa, ia melihat Zeya tak sebagai pelaku, melainkan sesama korban. Ada pula Awan, junior yang ceria, jujur, tapi menyimpan luka dalam dari keluarga yang tak pernah utuh. Ia mengagumi Zeya dalam diam, menjadikannya tempat berteduh saat badai rumah makin kencang. Gunung menjadi tempat yang menyembuhkan. Tapi bahkan puncak pun tak bisa memulihkan luka jika hati tak tahu caranya memaafkan. Ini adalah kisah tentang kehilangan, tentang sunyi, tentang bagaimana fitnah bisa membunuh yang tak bersalah, dan tentang satu perempuan yang menemukan kembali kekuatannya-pelan-pelan, dari titik nol yang paling sunyi. ---