"Cewe lo kenapa sih iz diem aja?" Tanya Fahri saat mereka tengah berkumpul.
Faiz hanya mengangkat bahunya tanda bahwa ia tak tau sama sekali apa penyebab dari murung nya, gadis manja kesayangannya itu.
"Udah la ri, nanti juga Icha bakal cerita kalau udah waktunya!" Sahut Zain dengan juteknya
"Yaelah slow ae napa bro, gua kan tanya baek-baek marah mulu nie babang Zain" Jawab Fahri diselingi kekehan nya
Icha sama sekali tak berkutik saat yang lain sibuk ribut memperhatikannya,,,
"Bang, adek mau ice cream boleh ya?" Tanya Icha pada Faiz, Faiz hanya mengangguk pasrah ia tau bahwa ada yang di pikirkan oleh kekasihnya itu. Mau tak mau ia hanya bisa menuruti permintaan gadis itu untuk mengembalikan moodnya.
Fahri dan Zain hanya bisa tersenyum lega saat melihat Icha manja, mereka sudah menganggap Icha sebagai adik mereka sendiri.
Jadi jangan heran kalau Fahri dan Zain begitu memperhatikan Icha, Kadang-kadang Faiz sampai kesel sama mereka karena sering kali memanjakan Icha.
Begitu beruntungnya Icha bisa bertemu dengan mereka yang begitu memperhatikannya dan selalu menjaganya seperti kakaknya.
Kaesar Morvayn Leonard, pemuda yang dikenal sebagai pemimpin geng Morvaylus, hidup dalam kekacauan dan pemberontakan. Namun, hidupnya berubah ketika ibunya mengungkap rahasia tentang ayah kandung yang selama ini tidak pernah ia kenal.
"Ibu akan menikah lagi. Keluarga calon suami Ibu... mereka tidak menerima masa lalu Ibu yang memiliki anak," ucap Marcia dengan suara serak.
"Kae, kamu harus menemui ayahmu. Kamu tidak bisa tinggal di sini lagi."
Terpaksa meninggalkan rumah, Kae memulai perjalanan untuk menghadapi masa lalu dan mencari jawaban, sambil melawan kemarahan dan rasa hampa yang membelenggunya.